Berita , D.I Yogyakarta , Jateng
Gunung Merapi Erupsi 2 Kali Siang Ini, Wedus Gembel Meluncur hingga 1,5 KM
HARIANE - Gunung Merapi erupsi sebanyak dua kali pada siang ini Senin, 29 Januari 2024 dengan mengeluarkan wedus gembel atau awan panas guguran.
BPPTKG melaporkan terjadi awan panas guguran pada pukul 10.47 WIB dengan amplitudo maksimal 67 mm.
Erupsi tersebut berlangsung selama 152,52 detik dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Pada saat terjadi erupsi, visual Gunung Merapi terhalang oleh kabut dan arah angin ke timur.
Erupsi Gunung Merapi hari ini yang kedua kalinya terjadi pada pukul 12.37 WIB dengan amplitudo maksimal 55 mm.
Awan panas gugur ke arah barat daya atau Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.300 m. Guguran awan panas di lereng Merapi terlihat dari Pos Jurangjero meski cuaca nampak mendung.
Atas kejadian erupsi Gunung Merapi tersebut, BPPATKG memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjauhi daerah berbahaya yang direkomendasikan.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai lahar dingin karena pada pukul 12.06 WIB terjadi hujan di puncak dan lereng Merapi.
Hujan turun selama 31 menit dengan total curah hujan 11,40 mm dan masuk ke kategori sedang dengan intensitas 22,16 mm/jam. BPPTKG memantau terdapat aliran lahar dingin di hulu Kali Senowo dan Kali Apu.
Sementara itu menurut informasi Magma ESDM, Gunung Merapi hari ini hingga pukul 12.00 WIB mengalami satu kali gempa awan panas guguran, 16 kali gempa guguran, dan 1 kali gempa hybrid/fase banyak.
Cuaca di sekitar gunung mendung dengan puncak yang tertutup kabut dengan intensitas 0 hingga III. Sementara angin berhembus dengan tenang ke arah barat,
Gunung Merapi erupsi hari ini masih berstatus Siaga Level III dengan jarak bahasa maksimal 5 km ke arah Sungai Boyong, 7 km ke arah Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng, 3 km ke arah Sungai Woro, dan 5 km ke arah Sungai Gendol. ****