Berita , D.I Yogyakarta

Hadapi 11,7 Juta Orang Masuk ke DIY Selama Lebaran, Pemkot Yogya Pastikan Stok BBM Aman

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
stok bbm
Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat melakukan pemantauan BBM di SPBU Timoho belum lama ini. (Foto: Pemkot Yogya)

HARIANE - Dalam menghadapi pemudik dan wisatawan yang diperkirakan mencapai 11,7 juta masuk di wilayah DIY, Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersedia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Yogyakarta.

Meski demikian Pemkot Yogya akan melihat situasi dan kondisi nanti saat libur lebaran kaitannya dengan penambahan pasokan.

Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengamankan stok bahan bakar selama lebaran. Salah satunya dengan menyiapkan satu mobile storage yang disiagakan SPBU Timoho.

"Kapasitasnya 24 ton, akan terus dipantau. Pada saat salah satu SPBU ada yang perlu disuplai, maka yang paling dekat adalah mobile storage ini. Kalaupun ini masih belum mencukupi, (terminal BBM) Rewulu juga tidak terlalu jauh dari Kota Jogja. Saya kira kita bisa mitigasi dengan baik semoga nanti di libur lebaran ini," kata Singgih belum lama ini.

Disamping itu, Singgih juga memastikan alat takar di SPBU tepat dan kualitas BBM terjaga. Saat melakukan pemantauan di SPBU Timoho beberapa waktu lalu, Singgih menyebut takaran BBM di SPBU tersebut cukup baik.

Sebab saat dilakukan uji pengisian BBM menggunakan bejana ukur 20 liter selisihnya hanya 30 mililiter dari batas toleransi 60 militer.

Kemudian saat dilakukan pengecekan kualitas BBM dengan uji density juga tidak ditemukan kandungan air dalam BBM.

"Sudah diukur dengan takaran satu liter dan density juga diukur dan sudah sesuai dengan yang seharusnya. Untuk tera, dari takaran itu minusnya 30 mililiter sehingga sangat baik. Saya berharap kondisi ini akan begini terus. Dari sisi stok dan kualitas dari BBM sangat terjaga," jelasnya.

 

Sementara itu Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Yogyakarta, Wahyu Purwatmo Budi Utomo mengatakan bahwa Pertamina memastikan kualitas BBM yang dijual di setiap SPBU kondisinya baik. Sedangkan kuantitas takarannya terjaga karena seluruh SPBU di Kota Yogya statusnya pasti pas. Pengukuran tera selalu dilakukan setiap awal shift, di mana setiap 20 liter BBM selisihnya kurang dari 60 mililiter maksimal.

"Seluruh SPBU di Kota Yogyakarta sudah terkoneksi dengan sistem digitalisasi jadi kami bisa memonitor stok (BBM) secara real time. Pertamina menjamin stok selalu tersedia, baik itu produk pertalite dan solar yang subsidi dan pertamax maupun dex series," kata Wahyu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal Kota Yogyakarta, Bambang Yohana menyampaikan, tera ulang dilakukan setahun sekali untuk semua SPBU di Kota Yogyakarta. Sedangkan pengawasan dilakukan dua kali dalam setahun pada semua pelaku usaha seperti SPBU. Dalam tera ulang di SPBU, standar metrologi menggunakan toleransi plus minus 100 mililiter setiap 20 liter BBM.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025