HARIANE - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Kundha Kabudayan terus berupaya melindungi dan melestarikan adat tradisi, budaya, kesenian, makanan tradisional, hingga permainan tradisional khas Gunungkidul di tengah perkembangan jaman yang begitu pesat.
Upaya yang dilakukan adalah dengan ditetapkannya sebagai warisan budaya dan cagar budaya, hingga regenerasi agar tidak punah.
Salah satu yang tengah diangkat oleh Kundha Kabudayan adalah Wayang Beber Remeng Mangunjaya dengan Cerita Panji yang diusulkan oleh pemerintah untuk diakui sebagai warisan budaya Gunungkidul.
Kesenian tradisional ini, berada dari Padukuhan Gelaran 2, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo.
Penanggungjawab Kajian Warisan, Kundha Kabudayan Gunungkidul, Hadi Rismanto mengatakan saat ini seperangkat alat wayang beber tersimpan rapi di rumah Wisto Utomo di Padukuhan Gelaran 2.
Wayang ini merupakan benda sakral milik keluarga besarnya, ia merupakan generasi ke 15 yang menyimpan benda tersebut. Dalam penangananannya, benda pusaka ini disakralkan dan dikeramatkan. Ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk membuka serta memainkan wayang beber tersebut.
Ada 8 gulung wayang yang tersimpan dalam kotak peti diantaranya dua gulung wayang beber yang tidak boleh dibuka. Wayang beber ini bernama Kyai Remeng Mangunjaya.
Hingga saat ini tidak diketahui cerita yang ada didalamnya. Kemudian empat gulung Wayang Beber Remeng Mangunjaya yang berisi 16 adegan cerita panji dan dua gulung wayang beber yang berisi cerita Jaka Tarub.
"Seluruh gulungan wayang beber disimpan di dalam dua kotak kayu atau kotak wayang. Kami (tim) melakukan penelusuran ke pewaris yaitu Wisto Utomo ada empat gulung Wayang Beber Remeng Mangunjaya yang paling sering dimainkan dalam pertunjukan, terdiri dari 4 cerita," ucap Penanggungjawab Kajian Warisan, Kundha Kabudayan Gunungkidul, Hadi Rismanto pada Minggu, 21 Juli 2024.
Gulungan wayang beber ini terdiri daei dua buah stik kayu berpenampang bulat setinggi 90 cm dan lembaran daluang berukuran 300 cm x 70 cm.
Gambar yang dilukis menggunakan teknik lukis tangan. Lebih lanjut ia mengatakan, tahun 2017 Cerita Panji secara resmi telah ditetapkan sebagai Memory of The World (MoW) oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisations atau UNESCO.
"Wayang Beber Cerita Panji resmi ditetapkan sebagai warisan kebudayaan dunia. Pertunjukan wayang memiliki gaya tutur dan keunikan tersendiri yang merupakan gabungan dari seni rupa, seni musik, seni kriya, seni pertunjukan dan seni sastra yang merupakan mahakarya orang asli Indonesia," kata dia.