HARIANE – Harga sejumlah komoditas di pasar-pasar Gunungkidul mengalami kenaikan. Salah satu komoditas yang belakangan harganya kian meroket adalah cabai rawit merah, di mana harga per kilogramnya mencapai Rp 100 ribu.
Salah seorang pedagang di Pasar Argosari, Wonosari, Jumi, mengatakan bahwa sejak beberapa hari terakhir, harga cabai rawit merah melonjak drastis, bahkan mencapai beberapa kali lipat dibandingkan harga beberapa bulan lalu.
"Sekarang Rp 100 ribu per kilogramnya. Itu harga di pasar, kalau di warung eceran sudah beda lagi harganya," kata Jumi.
Menurutnya, harga dari pemasok sudah tergolong tinggi. Dengan kondisi harga yang mencapai Rp 100 ribu ini, dirinya merasa agak pusing karena harus menambah modal untuk membeli stok cabai, sementara pembeli semakin berkurang.
"Harga normal biasanya sekitar Rp 60 ribu per kilogramnya. Bahkan di beberapa waktu bisa kurang dari itu. Sekarang sudah di harga Rp 100 ribu per kg," tandasnya.
Kenaikan harga cabai tidak hanya membuat daya beli masyarakat menurun, tetapi juga menyebabkan omzet pedagang ikut anjlok. Sebagai pedagang bumbu dapur, penurunan omzet yang ia rasakan bahkan mencapai 70 persen.
Hal senada diungkapkan oleh Madil (37), pedagang sayuran di Pasar Argosari. Kenaikan harga cabai sudah terjadi secara bertahap sejak awal 2025. Cabai rawit merah mengalami kenaikan yang signifikan. Untuk mengantisipasi kerugian, dirinya memilih untuk mengurangi stok cabai rawit merah yang dijual.
"Biasanya saya ambil 30 kg setiap harinya, tapi setelah harga tembus Rp 100 ribu ini, saya pilih mengurangi stok jadi 10 kg per hari. Sekarang jarang yang beli, pada takut dengan harganya," kata Madil.
Beberapa komoditas lain juga ikut naik. Harga bawang merah dan bawang putih yang biasanya berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu kini naik menjadi Rp 50 ribu per kg. Harga cabai rawit hijau naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 80 ribu per kg, sementara cabai merah keriting naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 80 ribu per kg.
"Kenaikan harga ini terjadi secara bertahap sejak akhir Desember lalu," imbuhnya.