Berita , Jatim

Hari Disabilitas Internasional 2022, Wali Kota Surabaya Akan Rekrut Anak-anak Difabel Bekerja di Pemkot Begini Alasan dan Syaratnya

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Hari Disabilitas Internasional 2022, Wali Kota Surabaya Akan Rekrut Anak-anak Difabel Bekerja di Pemkot Begini Alasan dan Syaratnya
Pada Hari Disabilitas Internasional 2022 Eri Cahyadi mengupayakan kesejahteraan anak-anak difabel di Surabaya. (Foto: Surabaya)
HARIANE – Hari Disabilitas Internasional 2022 membuat Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memiliki keputusan besar terkait peran anak difabel.
Sebagai bentuk upaya untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional 2022 pada Sabtu, 3 Desember 2022, Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya memastikan anak-anak difabel mendapat perhatian mulai dari pendidikan hingga pekerjaan.

Hari Disabilitas Internasional 2022, salah satu hal yang dapat membuka peluang untuk para anak difabel mendapat kesejahteraan hidupnya, oleh karena itu Eri Cahyadi wujudkan melalui agenda acara khusus difabel ketika Hari Ibu 2022 pada 22 Desember 2022 dan merekrut 140 anak difabel untuk bekerja di sektor Pemkot Surabaya.

Hari Disabilitas Internasional 2022
Hari Disabilitas Internasional 2022 adalah peringatan bagi anak-anak difabel yang menjadi salah satu bagian masyarakat untuk terus diperhatikan. (Foto: Unsplash/ Markus Spiske)
Kesejahteraan para anak difabel diwujudkan oleh Eri Cahyadi dengan memberi ruang untuk berkarya dan keseimbangan hak maka dapat menghindari ketimpangan anak-anak difabel pada kehidupan bermasyarakat.
BACA JUGA : Kasus Covid Surabaya Terkini: Waspada Dominasi OTG dan Berpotensi Meningkat

Berdasarkan laman Surabaya, sebagai bentuk memperingati Hari Disabilitas Internasional 2022 Eri Cahyadi berencana tahun depan akan merekrut dua anak difabel dalam 70 Perangkat Daerah (PD) di sektor Pemkot Surabaya.

Jika PD nya ada 70, berarti nanti sebanyak 140 orang yang bisa bekerja di Pemkot Surabaya dan menjadi bagian di Pemkot Surabaya. Mereka ini tentu harus warga Surabaya dan harus dicek dan dites untuk mengetahui kemampuan mereka di posisi apa. Insyaallah ini akan kita jalankan tahun depan,” tutur Eri Cahyadi dalam laman Surabaya.
Tentu proses perekrutan ini tetap mematuhi syarat untuk dapat bekerja di Pemkot Surabaya, aspek pertama yang diperhatikan adalah data kependudukan para anak difabel sebagai warga Surabaya, kedua setelah digolongkan sebagai warga Surabaya maka anak-anak difabel tersebut melalui tes kemampuan untuk menentukan bidang pekerjaannya.

Adanya rencana tersebut disertai alasan yang menurut Eri Cahyadi penting untuk perkembangan dan kesejahteraan para anak difabel di Surabaya.

Alasan mengajak Pemkot Surabaya adalah sebagai pemerintah hendaknya merangkul dan berkontribusi untuk para penyandang disabilitas, mampu memberikan hak dan tempat yang sama untuk mereka sebagai manusia dan masyarakat, maka dengan adanya kesempatan bekerja di Pemkot Surabaya para anak difabel tentu akan berkembang dengan kemampuan yang mumpuni.
Pada Hari Disabilitas Internasional 2022 juga terdapat agenda lain seperti kegiatan khusus untuk para difabel di Surabaya, yang justru diadakan saat Hari Ibu 2022.

Eri Cahyadi akan menggelar acara di Taman Surya khusus disabilitas, pemilihan diadakan ketika Hari Ibu 2022 juga memiliki maksud karena pada hari tersebut diperingati untuk perjuangan seorang ibu yang merawat buah hatinya yang disabilitas .

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB