HARIANE – Hari pertama masuk kerja, Bupati Gunungkidul bersama Sekretaris Daerah, Inspektorat, dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memberikan pelayanan publik.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar usai libur panjang Lebaran. Selain itu, juga untuk mengecek apakah ada ASN yang membolos pada hari pertama masuk kerja.
“Sidak ini kami lakukan menyasar dinas-dinas yang memberikan pelayanan publik secara langsung, seperti di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Mal Pelayanan Publik,” kata Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.
Dalam sidak tersebut, menurutnya, pelayanan kepada masyarakat di hari pertama kerja sudah berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gunungkidul, sudah mulai banyak masyarakat yang mengakses layanan database seperti KK, KTP, Akta Kelahiran, Akta Kematian, KIA, dan lainnya.
“Sudah mulai banyak yang mengakses layanan, dan ternyata saat libur kemarin juga ada petugas yang siap siaga memberikan pelayanan,” tandasnya.
Pada hari keempat Lebaran kemarin, Bupati Endah juga melakukan pemantauan sekaligus memeriksakan kesehatannya ke RSUD Wonosari. Menurutnya, dari hasil pengawasan, dokter di rumah sakit tetap konsisten memberikan pelayanan sesuai aturan yang berlaku.
“Saat itu saya periksa gigi dan ternyata dokternya ada. Konsisten memberikan pelayanan kepada masyarakat meski libur Lebaran,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BKPPD Gunungkidul, Iskandar, mengatakan bahwa hasil inspeksi yang dilakukan baik oleh bupati bersama tim maupun dari Inspektorat, menunjukkan secara keseluruhan ASN di Gunungkidul terpantau masuk kerja.
“Kalaupun ada yang tidak masuk, itu karena yang bersangkutan sedang cuti, tugas luar, atau tugas belajar,” pungkas Iskandar.
Selain melakukan sidak di OPD yang memberikan pelayanan publik secara langsung, pada Selasa (8/4/2025) juga diselenggarakan acara halal bihalal antara Bupati Gunungkidul dengan jajaran OPD, serta para lurah dan pamong kalurahan.
Dalam acara yang diselenggarakan di Bangsal Sewoko Projo tersebut, ASN yang hadir diwajibkan mengenakan pakaian adat Yogyakarta lengkap dengan keris dan atribut lainnya.****