Berita , D.I Yogyakarta

Hasil Tes Psikologi Pelaku Mutilasi di Sleman Keluar, Begini Keterangan Polda DIY

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Hasil Tes Psikologi Pelaku Mutilasi di Sleman Keluar, Begini Keterangan Polda DIY
Kedua pelaku mutilasi di Sleman ditangkap pada Sabtu, 15 Juli 2023 lalu. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Pasca penangkapan pelaku mutilasi di Sleman, Polda DIY telah melakukan tes psikologi untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.

Seperti yang telah diberitakan dua pelaku inisial W (29) warga Magelang, Jawa Tengah dan RD (38) warga DKI Jakarta ditangkap pada Sabtu, 15 Juli 2023 lalu di wilayah Bogor, Jawa Barat dalam pelariannya.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan, hasil tes psikologi pelaku mutilasi di Sleman sudah keluar beberapa waktu lalu.

Hasil tes tersebut, sebut Endriadi, menunjukkan bahwa pelaku mutilasi itu melakukan perbuatannya secara sadar.

Hal itu bertujuan agar keduanya dapat menghilangkan jejak ataupun barang bukti atas perbuatannya.

“Perbuatan mutilasi dilakukan secara sadar dengan motif menghilangkan jejak atau barang bukti,” ujar Endriadi, Minggu, 30 Juli 2023.

Beberapa waktu sebelum korban dimutilasi, diketahui bahwa korban menyimpan jasad korban terlebih dahulu.

Sebagaimana diketahui keduanya menghilangkan nyawa korban pada Selasa, 11 Juli 2023 malam di kamar kos pelaku wilayah Krapyak, Triharjo, Kabupaten Sleman.

Sebelum korban meninggal dunia, kepolisian menyebut bahwa ketiganya melakukan aktivitas tidak wajar yang melibatkan kekerasan antara satu sama lain.

“Konteksnya bukan disembunyikan ya (jasad korban), tapi disimpan. Karena diduga dibunuhnya tengah malam hari,” kata dia.

Adapun korban sendiri berinisial R, warga Pangkal Pinang, Bangka Belitung dimana potongan tubuh pertama milik korban ditemukan di Sungai Bedog, Kapanewon Turi, Sleman pada Selasa, 11 Juli 2023 petang yang disusul dengan temuan potongan tubuh lainnya.

Diduga kuat, korban merupakan mahasiswa UMY yang dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Kasihan Bantul.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025