Berita , D.I Yogyakarta

Update Terbaru Mahasiswa UPN Yogyakarta Keracunan Massal Saat Ikut Kegiatan Ospek

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Mahasiswa UPN Yogyakarta Keracunan Massal
Mahasiswa UPN Yogyakarta keracunan massal saat kegiatan Ospek. (Foto:instagram/merapiuncover)

"Laporan Kejadian TRC BPBD DIY

Jum'at, 18 Agustus 2023
Info masuk : pukul 16.57 WIB
Update : pukul 18.19 WIB
Lokasi: Lapangan Kompleks Yonif 403 Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman
Jenis Kejadian: Kejadian Luar Biasa (Keracunan Masal) Mahasiswa UPN," Tulis akun @ucub_senang.

Kegiatan outbond di Lapangan Yonif 403 merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan ospek mahasiswa baru UPN Yogyakarta.

Dalam unggahan Instagram akun merapi uncover terpantau para petugas madia sangat sibuk melaukan pertolongan kepada para mahasiswa mahasiswa UPN Yogyakarta keracunan massal tersebut.

Terlihat suasana rumah sakit menjadi penuh sesak dengan para korban yang keracunan makanan.

Belum diketahui persis kejadian dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh para mahasiswa tersebut.

Namun para warganet menduga bahwa pihak penyedia Catering tidk profesional dan hanya ingin mengambil keuntungan semata sehingga terjadi peristiwa yang tidak diinginkan tersebut.

"Ada apa dengan dunia perKateringan?!? Kenapa org bny jadi korban?!? Apa demi profit yg banyak trus ngawur," komewntar akun @sekaringtyasyuli.

"infonya emang panitia disini hobinya nyisain uang sebanyak banyaknya buat sendiri, jadi cari katering yg paling murah," tulis akun @ahmadkhoer_.

"Kwalitas catering yg blom mampu trima orderan jml banyak,mestinya bs di sub k catering lain..klo udh kasus bgini,susah kembalikan kepercayaan k konsumen," komenytar akun @ikayustisianawati.

Sementara belum diketahui mengenai korban jiwa dalam kasus tersebut, para warganet meminta agar insiden mahasiswa UPN Yogyakarta keracunan massal tersebut diusut sampai tuntas. ****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB