Berita

Begini Penjelasan Kemenag Soal Kisruh Jemaah Haji Terlantar di Arafah

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
jemaah haji terlantar di Arafah
Kemenag beberkan penyebab jemaah haji terlantar di Arafah. (kemenag)

HARIANE – Beberapa waktu yang lalu jelang Armuzna, viral video sejumlah jemaah haji terlantar di Arafah.

Dalam video yang beredar terlihat satu kloter jemaah yang baru saja tiba di Arafah, tidak kebagian tenda untuk istirahat dan wukuf.

Alhasil mereka beristirahat di luar tenda. Beberapa jemaah laki-laki juga sempat berdebat dengan petugas terkait masalah pembagian tenda.

Terkait masalah ini, akhirnya Kementerian Agama memberikan respon dan menyampaikan berbagai persoalan yang memicu masalah tersebut.

Begini Kata Kemenag soal Jemaah Haji Terlantar di Arafah

Ketua PPIH Arab Saudi mengakui kalau petugas memang menghadapi sejumlah kendala dalam penempatan jemaah di tenda Arafah.

“Atas nama Ketua PPIH Arab Saudi, saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan sebagian jemaah haji Indonesia,” tutur Mukhlis M Hanafi.

Menurutnya ada sejumlah faktor penyebab jemaah haji terlantar di Arafah, yang pertama, tenda yang masih kosong tak bisa diakses oleh jemaah lain meski dari markaz yang sama.

Faktor kedua, skema pemberangkatan yang berbasis hotel menyulitkan penataan dan penempatan jamaah di tenda Arafah. Ketiga, jumlah petugas yang terlalu sedikit.

Keempat, banyak jemaah yang berpindah tenda secara sepihak untuk berkumpul dengan keluarga. Akibatnya berdampak layanan secara keseluruhan.

“Penempatan jemaah yang tidak sesuai rencana menyulitkan pihak syarikah/markaz proses distribusi makanan dan logistik,” jelasnya.

Ia menambahkan kalau permasalahan tersebut akhirnya bisa diselesaikan. Caranya yaitu dengan melakukan pemetaan ulang, jemaah yang tidak kebagian tenda diminta untuk menempati tenda resmi cadangan, melobi syarikah untuk menyiapkan tenda tambahan dan berkoordinasi dengan Arab Saudi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

BEM SI Bakal Gelar Aksi Serentak 25-27 dan 28 Juli 2025, Kritisi Kebijakan ...

BEM SI Bakal Gelar Aksi Serentak 25-27 dan 28 Juli 2025, Kritisi Kebijakan ...

Senin, 21 Juli 2025
Polres Kulon Progo Selidiki Kasus Pencurian Toko Berjejaring

Polres Kulon Progo Selidiki Kasus Pencurian Toko Berjejaring

Senin, 21 Juli 2025
Kebakaran di Tambora Jakbar Hari ini Hanguskan 70 Rumah, Polisi Dirikan Posko

Kebakaran di Tambora Jakbar Hari ini Hanguskan 70 Rumah, Polisi Dirikan Posko

Senin, 21 Juli 2025
Koperasi Merah Putih di Kulon Progo Siap secara Kelembagaan

Koperasi Merah Putih di Kulon Progo Siap secara Kelembagaan

Senin, 21 Juli 2025
Polda DIY Sita 2.338 Botol Miras Ilegal dari KRYD, Operasi Masih Terus Berlanjut

Polda DIY Sita 2.338 Botol Miras Ilegal dari KRYD, Operasi Masih Terus Berlanjut

Senin, 21 Juli 2025
Festival Kuliner Mataram 2025 di Pantai Baru Bantul, Ada Pertunjukan Seni hingga Kuliner ...

Festival Kuliner Mataram 2025 di Pantai Baru Bantul, Ada Pertunjukan Seni hingga Kuliner ...

Senin, 21 Juli 2025
Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, Sri Sultan: Penguatan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, Sri Sultan: Penguatan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

Senin, 21 Juli 2025
Kecelakaan di Sanden Bantul, Toyota Avanza Tabrak Motor Parkir di Pinggir Jalan, Satu ...

Kecelakaan di Sanden Bantul, Toyota Avanza Tabrak Motor Parkir di Pinggir Jalan, Satu ...

Senin, 21 Juli 2025
Kecelakaan di Sanden Bantul Hari ini, Mobil Seruduk Motor Sampai Tercebur Sungai

Kecelakaan di Sanden Bantul Hari ini, Mobil Seruduk Motor Sampai Tercebur Sungai

Senin, 21 Juli 2025
‎Ribuan Kendaraan Ditilang Selama Sepekan Operasi Patuh Progo di Bantul, Berkendara Dibawah Umur ...

‎Ribuan Kendaraan Ditilang Selama Sepekan Operasi Patuh Progo di Bantul, Berkendara Dibawah Umur ...

Senin, 21 Juli 2025