Berita , D.I Yogyakarta

Hingga Akhir 2024, Sebanyak 457 Sapi Terjangkit PMK, 42 Diantaranya Mati

profile picture Pandu S
Pandu S
Hingga Akhir 2024, Sebanyak 457 Sapi Terjangkit PMK, 42 Diantaranya Mati
Pasar Hewan Siyonoharjo Gunungkidul Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul mencatat, hingga akhir Desember 2024, sebanyak 457 sapi berstatus suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), 42 diantaranya mati.

Angka tersebut menunjukkan bahwa wabah PMK yang menyerang sejumlah ternak sapi di Kabupaten Gunungkidul semakin meluas.

Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengungkapkan, kasus PMK telah tersebar di hampir seluruh kapanewon di Kabupaten Gunungkidul.

“Dari laporan dan pendataan yang kami terima, kasus PMK sudah menyebar luas. Kami terus mengimbau peternak untuk segera melaporkan jika sapinya sakit atau mati agar bisa ditangani secepatnya,” kata Wibawanti saat dihubungi, Rabu (1/1/2024).

Menanggapi hal tersebut, pihaknya saat ini berfokus pada upaya pencegahan melalui program vaksinasi. Sebanyak 375 dosis vaksin telah disalurkan ke peternak di daerah yang terdeteksi kasus PMK.

“Penyaluran vaksin sudah kami lakukan dengan pendampingan dari Kementerian Pertanian. Kami juga telah mengajukan tambahan vaksin ke Ditjen PKH untuk tahun 2025,” jelas Wibawanti.

Meski demikian, lanjut Wibawanti, salah satu hal penting juga pada kesiapan peternak dalam menerima vaksinasi, karena vaksin yang disediakan harus segera digunakan agar dapat berfungsi efektif.

Pihaknya juga merencanakan vaksinasi rutin bagi seluruh ternak di Gunungkidul. Hal ini dilakukan sebagai upaya pengendalian jangka panjang. Mengingat, PMK saat ini telah menjadi penyakit endemik di Indonesia.

“Ke depan, vaksin PMK akan menjadi kebutuhan wajib, baik saat ada wabah maupun tidak. Namun, tantangannya adalah masih adanya peternak yang menolak vaksinasi pada ternaknya,” tuturnya.

Para peternak juga disarankan untuk terus memperhatikan kebersihan kandangnya. Diantaranya dengan penerapan biosecurity, seperti pembersihan pakaian sesudah masuk kandang, mmencuci tangan sebelum dan sesudah masuk kandang, serta memisahkan sapi yang sehat dan sakit.

Sterilisasi kandang menggunakan desinfektan secara rutin juga sangat dianjurkan.

“Jika tidak memiliki desinfektan khusus, cairan pemutih bisa digunakan dengan perbandingan satu tutup botol untuk satu liter air. Ini efektif untuk mencegah penyebaran virus,” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mulai Besok! DKPP Bantul Bakal Tutup Pasar Hewan Imogiri Imbas Penyebaran PMK

Mulai Besok! DKPP Bantul Bakal Tutup Pasar Hewan Imogiri Imbas Penyebaran PMK

Senin, 13 Januari 2025 21:59 WIB
Musim Cuaca Ekstrem, Masyarakat yang Tinggal di Bantaran Sungai Jogja Wajib Waspada

Musim Cuaca Ekstrem, Masyarakat yang Tinggal di Bantaran Sungai Jogja Wajib Waspada

Senin, 13 Januari 2025 20:30 WIB
Dalam 10 Hari, Polres Gunungkidul Sita 1.338 Botol Miras Ilegal

Dalam 10 Hari, Polres Gunungkidul Sita 1.338 Botol Miras Ilegal

Senin, 13 Januari 2025 19:00 WIB
Rugikan Negara Rp 155 Juta, Dua Tersangka Penyalahgunaan Dana Hibah Pemda DIY Ditahan

Rugikan Negara Rp 155 Juta, Dua Tersangka Penyalahgunaan Dana Hibah Pemda DIY Ditahan

Senin, 13 Januari 2025 17:27 WIB
Sempat Dihukum Gegara Nunggak SPP, Kini Anak SD di Medan Dapat Beasiswa Sampai ...

Sempat Dihukum Gegara Nunggak SPP, Kini Anak SD di Medan Dapat Beasiswa Sampai ...

Senin, 13 Januari 2025 16:21 WIB
Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo: Progam Padat Karya Bentuk Nyata Pemerintah Hadir

Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo: Progam Padat Karya Bentuk Nyata Pemerintah Hadir

Senin, 13 Januari 2025 16:18 WIB
ETS Sempat Ajak Adik Ipar Nonton Film Porno Sebelum Lakukan Persetubuhan

ETS Sempat Ajak Adik Ipar Nonton Film Porno Sebelum Lakukan Persetubuhan

Senin, 13 Januari 2025 15:39 WIB
Sudah Ditetapkan Tersangka, Pelaku yang Setubuhi Adik Ipar Tak Mau Mengakui Perbuatannya

Sudah Ditetapkan Tersangka, Pelaku yang Setubuhi Adik Ipar Tak Mau Mengakui Perbuatannya

Senin, 13 Januari 2025 13:28 WIB
Kemenag Tandatangani MoU dengan Pihak Arab Saudi, 221 Ribu Jamaah Siap Berangkat Haji

Kemenag Tandatangani MoU dengan Pihak Arab Saudi, 221 Ribu Jamaah Siap Berangkat Haji

Senin, 13 Januari 2025 12:27 WIB
Viral Video Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Gegara Kursi

Viral Video Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Gegara Kursi

Senin, 13 Januari 2025 11:25 WIB