Berita , D.I Yogyakarta , Pilihan Editor

Hore! Pemkot Jogja Gelontorkan Bansos Rp 177 Juta, Ini Penerimanya

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Hore! Pemkot Jogja Gelontorkan Bansos Rp 177 Juta, Ini Penerimanya
Penyerahan secara simbolis bantuan sosial kepada buruh pabrik tembakau. (Foto: Pemkot Jogja)
hariane.com - Bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). 
Secara keseluruhan, anggaran yang digelontorkan untuk program ini mencapai Rp 177.600.000,-. Secara simbolis pemberian ini diberikan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya di Ruang Yudhistira, Balaikota Yogyakarta pada Jumat, 3 Desember 2021.
Aman Yuriadijaya mengatakan, DBHCHT adalah bagian dari transfer ke daerah yang dibagikan kepada provinsi cukai atau provinsi penghasil tembakau dimana ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 206/7/2020 tentang Penggunaan, Pemantauan Dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. 
BACA JUGA: Bersih Pantai Jelang Nataru, Wabup Bantul: Kita Jaga Kewibawaan Ngarso Dalem
Bansos tersebut diberikan bagi buruh pabrik tembakau yang ber NIK Kota Yogyakarta dan sudah melalui verifikasi dan validasi dari dana APBD maupun APBN tahun 2021.
“Kami berpesan agar dana diterima dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif,” sebutnya.
Pemkot Jogja bekerjasama dengan Bank Jogja untuk teknis penyalurannya. Dimana penerima manfaat akan mendapat rekening dan buku tabungan dengan jumlah dana sebesar Rp 600.000 selama dua bulan dengan total pemberian sebesar Rp 1,2 Juta rupiah.
BACA JUGA: Film Layangan Putus Membuat Warganet Benci Reza Rahadian
Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan BLT dari DBHCHT ini merupakan program tahun pertama di seluruh Indonesia.
Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya buruh atau karyawan pabrik tembakau.
Pihaknya juga berharap ada peningkatan keberdayaan masyarakat dan menggerakkan perekonomian. Hal ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan pembangunan di Kota Yogyakarta.
“Tahun 2021 ini Kota Yogyakarta menerima alokasi anggaran BLT DBHCHT sebesar Rp 190.800.000,- Namun jumlah penerima manfaat yang berhak adalah sejumlah 148, maka BLT yang dicairkan adalah sebesar Rp 177.600.000,- ,“ terangnya.****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Minggu, 27 Juli 2025
King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

Minggu, 27 Juli 2025
Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025