Berita , D.I Yogyakarta , Pilihan Editor

Vaksinasi Anak di Jogja Sudah Capai Lebih dari 50 Persen

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Vaksinasi Anak di Jogja Sudah Capai Lebih dari 50 Persen
Pemkot Kota Yogyakarta berharap TPM bisa segera dilaksanakan 100 persen setelah vaksinasi anak merata. (Foto: dok. Pemkot Yogyakarta)
HARIANE-JOGJA - Capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak di Kota Jogja saat ini sudah mencapai lebih dari 50 persen dari jumlah yang ditargetkan.
Dengan capaian vaksinasi pada anak usia 6-7 tahun yang sudah lebih dari 50 persen ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berharap sistem pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera berjalan 100 persen.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Lana Unwanah di lokasi vaksinasi tahap kedua di Graha Pandawa, Kamis 20 Januari 2022 mengatakan, vaksinasi dosis pertama pada anak hingga saat ini mencapai 32 ribu dari target 41 ribu atau lebih dari 50 persen.
BACA JUGA : Sukses dengan Vaksinasi Jimpitan, Jogja Ingin Terapkan Program Pariwisata Kesehatan
"Ini adalah vaksinasi (dosis pertama) tahap ke dua untuk anak usia 6-11 tahun," katanya.
Pemberian dosis pertama vaksinasi Covid-19 untuk anak di Jogja sudah dilakukan sejak 18 Desember 2021. Hal itu dilakukan dengan menyertakan anak-anak pada saat kick off vaksinasi anak di tingkat provinsi DIY.
"Sementara untuk total yang divaksin hari ini adalah 1500 anak," bebernya.
Menurut Lana, sasaran vaksinasi anak di Kota Jogja tidak hanya warga Kota Jogja saja. Melainkan juga diberikan bagi siswa yang bukan warga Jogja namun menempuh pendidikan di Kota Jogja.
"Vaksinasi kami berikan berbasis sekolah. Jadi, semua anak yang bersekolah di Kota Jogja juga akan mendapatkan vaksin," jelasnya.
Terkait sejumlah kasus kejadian pasca imunisasi atau KIPI yang dialami anak, Lana mengungkapkan jika di Jogja hingga saat ini tidak ada laporan.
Pihaknya pun berharap, orang tua, keluarga terdekat anak dan guru untuk bekerjasama dengan cara memastikan kondisi kesiapan, termasuk melaporkan ke petugas vaksin jika anak sedang tidak sehat atau memiliki sakit bawaan sehingga resiko yang tidak diinginkan bisa dihindari.
BACA JUGA : Ekspresikan Kegembiraan Bisa Kembali ke Sekolah, Siswa SMPN 1 Bantul Gelar 'Tari Kursi'
“Kami harap, semua pihak bisa mendukung program vaksinasi anak ini, baik orang tua, keluarga, dan sekolah,” katanya.
Pada vaksinasi anak kali ini, vaksin yang digunakan adalah jenis vaksin Sinovac.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025