Berita , Jateng

Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Pekalongan, Robohkan Tenda dan Atap Seng Warga

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
hujan deras dan angin kencang melanda Pekalongan
Hujan deras dan angin kencang melanda Pekalongan merobohkan tenda. (Foto: Instagram/pekalonganinfo)

HARIANE - Cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang melanda Pekalongan pada hari Jumat kemarin, 19 Januari 2024.

Hujan disertai angin kencang tersebut melandasalah satu desa yaitu Desa Pesaren Kecamatan Warungasem, Kabupaten Pekalongan.

Momen adanya hujan deras dan angin kencang tersebut terekam oleh sebuah video amatir dengan memperlihatkan detik-detik sebuah tendo roboh diterjang angin kencang.

Cuaca Buruk di Pekalongan Robohkan Tenda

Mengutip dari akun Instagram Pekalongan Info dalam unggahannya yang menjelaskan adanya peristiwa badai hujan deras disertai angin kencang di salah satu wilayah Pekalongan.

Sejumlah wilayah mengalami hujan secara terus menerus tanpa henti pada Jumat kemarin, salah satunya termasuk daerah Pekalongan.

Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Pekalongan ini membuat sebuah tenda roboh.

Tak hanya tenda, sebagian besar atap seng milik warga berterbangan hingga hampir menimpa warga. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Tenda tersebut sebelumnya diperuntukan untuk acara lomba Merpati antar kampung. Namun karena kondisi cuaca ekstrem sejak siang hingga sore hari, acara pun terpaksa dibatalkan.

Pada video yang dibagikan, terlihat di suatu lapangan dilanda hujan dengan intensitas tinggi disertai angin yang sangat kencang.

Terdapat sebuah tenda yang masih berdiri, dengan atap yang sudah berlubang diterpa angin. Beberapa orang berlarian menyelamatkan barang-barang berbarengan dengan sejumlah atap seng yang berjatuhan.

Kursi plastik yang berada dalam tenda nampak berjatuhan di tanah. Orang-orang berteduh di bawah gazebo yang berada di dekat tenda.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Selasa, 22 April 2025
Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Selasa, 22 April 2025
Lurah Di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Lurah Di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Selasa, 22 April 2025
Awas! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 April 2025 Kembali Meroket

Awas! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 April 2025 Kembali Meroket

Selasa, 22 April 2025
Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Senin, 21 April 2025
Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025
Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Senin, 21 April 2025
Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Senin, 21 April 2025