HARIANE – Hujan dengan intensitas sedang sejak Sabtu (4/1/2024) hingga Minggu (5/1/2024) siang melanda hampir seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), termasuk Kabupaten Gunungkidul. Hal tersebut mengakibatkan debit air di sejumlah sungai di Gunungkidul meningkat.
Selain itu, beberapa destinasi wisata alam yang berkaitan erat dengan aliran sungai, seperti Goa Pindul yang berlokasi di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, juga terpaksa ditutup untuk sementara waktu karena debit airnya meningkat.
"Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Gunungkidul sejak tadi malam membuat debit air di Goa Pindul mengalami kenaikan," sebut akun Instagram @goapindul, Minggu (5/1/2025).
Salah satu pengelola wisata di Goa Pindul, Arif Sulistyo, mengatakan tingginya intensitas hujan yang melanda membuat debit air sungai di kawasan Goa Pindul meluap hingga masuk ke area yang biasa digunakan untuk wisatawan.
"Debit airnya sangat tinggi, soalnya hujannya dari kemarin (4/1/2025) intensitasnya sedang hingga tinggi. Akhirnya, pagi tadi sungai yang berada di atas goa meluap," kata Arif saat dihubungi.
Arif menambahkan, tingginya debit air membuat Goa Pindul tidak dapat digunakan untuk berwisata. Oleh karena itu, pihak pengelola wisata harus menutup kawasan Goa Pindul dari wisatawan untuk sementara waktu.
"Sejak pagi tadi langsung kami tutup. Untuk rombongan yang datang hari ini terpaksa kami cancel. Bentuk pembatalannya bisa diganti di lain hari atau uang DP kami kembalikan," jelasnya.
Menurutnya, kondisi air sungai yang meluap merupakan hal yang sudah biasa terjadi saat hujan melanda wilayah tersebut. Bahkan, apabila hujan deras berlangsung lama, air bisa menutup pintu goa yang berdiameter sekitar 10 meter.
Arif menjelaskan, penutupan tersebut dilakukan hingga kondisi hujan reda dan debit air kembali normal.
"Kemungkinan besok (6/1/2025) kami buka kembali. Untuk sekarang masih ditutup," ujarnya.
Kondisi serupa juga terjadi di sisi selatan Gunungkidul, khususnya destinasi wisata pantai. Hingga saat ini, hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur wilayah pantai Gunungkidul.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah Operasi 2 Pantai Baron, Surisdiyanto, mengatakan hujan telah melanda wilayah pantai sejak Sabtu (4/1/2025) malam.