Berita , D.I Yogyakarta
Industri Esport Buka Peluang Pertumbuhan Ekonomi Hingga Pertukaran Budaya
HARIANE - Center for Digital Society (CfDS) UGM bersama Indonesian Esports Association (IESPA) Jawa Tengah menggelar diskusi perkembangan industri e-sport saat ini di kalangan generasi milenial dan Z Indonesia.
Dilaksanakan di Auditorium Gedung BB Fisipol UGM pada Jumat, 24 November 2023, kegiatan ini mengangkat tajuk Digitalk #59 "Gamechangers: Empowering Digital Youth through Esports".
Perkembangan teknologi yang cukup pesat memungkinkan adanya perkembangan hobi dan kompetisi video game.
Hal ini membuka peluang menjanjikan bagi karir profesional dan tumbuhnya industri electronic sports (e-sport) atau olahraga elektronik.
Istilah e-sport kemudian menjadi marak diperbincangkan sejak Dewan Olimpiade Asia memasukkannya dalam kategori ajang medali di Asian Games 2018. Pertumbuhan industri ini mampu membantu mendobrak ekonomi kreatif di Indonesia.
Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Herliani Tanoesoedibjo, e-sport memiliki korelasi atas pertukaran budaya secara kultural di lingkar sosial dan kemitraan industri yang mendukung promosi e-sport Indonesia di pasar global.
Industri e-sport mampu membuka jalan untuk penyusunan kebijakan apik sehingga dapat diintegrasikan dengan upaya kolaborasi ekonomi kreatif melalui platform e-sport di kancah internasional.
Selain itu, e-sport turut menyumbang kontribusi dalam peningkatan dan penciptaan nilai ekonomi yang baru. Terkait hal itu, ia sendiri mendukung adanya event-event e-sport internasional yang digelar di Indonesia yang sekaligus bisa menjadi alat diplomasi dalam mengenalkan budaya Indonesia.
“Kami mendukung event-event e-sport internasional untuk digelar di Indonesia. Ini bagus, dapat mematangkan e-sport dan mempromosikan Indonesia ke dunia,” kata Angela, Jumat, 24 November 2023.
Saat ini, kata Angela, tengah disusun rancangan Peraturan Presiden terkait percepatan industri gim di Indonesia yang diharapkan bisa rampung di tahun 2024 mendatang.
Peraturan tersebut dapat meningkatkan ekosistem e-sport dimana akan mengatur pengembangan SDM, pembukaan akses, pembiayaan, dan permodalan bagi industri gim nasional, peningkatan promosi dan pembukaan akses pasar, penyedia infrastruktur dan teknologi yang memadai, dan sebagainya.
“Saya yakin dengan Perpres ini nantinya akan menguatkan industri gim secara nasional tentunya penguatan gim lokal,” imbuhnya.