Berita , Pilihan Editor

Inilah 6 Fakta Krisis Sri Lanka yang Mengerikan, Benarkah Ada Campur Tangan China?

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Inilah 6 Fakta Krisis Sri Lanka yang Mengerikan, Benarkah Ada Campur Tangan China?
Inilah 6 Fakta Krisis Sri Lanka yang Mengerikan, Benarkah Ada Campur Tangan China?
Pada tanggal 5 April 2022, Presiden Sri Lanka secara tiba-tiba menyabut status darurat Sri Lanka padahal keadaan negara belum membaik.

4. Memicu Kerusuhan

Tindakan presiden mencabut status darurat Sri Lanka, membuat warga Sri Lanka marah besar sehingga memicu demo dan kerusuhan di mana-mana.
Setelah seminggu demo besar-besaran terjadi di Sri Lanka, akhirnya pada tanggal 12 April 2022 Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa mengeluarkan pernyataan bahwa negara akan kesulitan mendapatkan investasi dari luar negeri jika masyarakat terus melakukan demo.
"Satu menit anda demo di jalan, kita kehilangan kesempatan untuk mendapatkan dollar bagi negara," ucap Mahinda Rajapaksa.

5. Munculnya Rumor Campur Tangan China di Balik Krisis Sri Lanka

Saat ekonomi Sri Lanka terlihat goyah pada tahun 2012, China langsung mengeluarkan kebijakan strategis di Sri Lanka sekaligus melancarkan aksi menyandera perekonomian Sri Lanka.
Tindakan China ini biasanya di sebut Diplomasi Jebakan Hutang. Langkahnya adalah China meminjamkan uang kepada Sri Lanka agar mempunyai pengaruh politik terhadap pemerintah Sri Lanka.
Sejak saat itu, China menjadi terlibat lebih dari 50 proyek Sri Lanka yang salah satunya adalah proyek vital di Pelabuhan Hambantota.
Pada tahun 2017, Sri Lanka memutuskan untuk menyewakan Pelabuhan Hambantota selama 99 tahun kepada China karena kesulitan membayar hutang pada perusahaan besar China.
Imbasnya, negara Sri Lanka tidak mendapatkan apa-apa karena 80% keuntungan pelabuhan akan jatuh ke tangan China, sisanya untuk membayar hutang lain.
Pengambilalihan Pelabuhan Hambatota inilah yang disebut banyak pihak sebagai faktor terbesar krisis Sri Lanka.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025