Berita , Artikel , Headline

Heboh! Demo di Sri Lanka Berujung Penyerangan ke Kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa, Apa Penyebabnya?

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Heboh! Demo di Sri Lanka Berujung Penyerangan ke Kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa, Apa Penyebabnya?
Heboh! Demo di Sri Lanka Berujung Penyerangan ke Kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa, Apa Penyebabnya?
HARIANE - Pada hari Sabtu, 9 Juli 2022, ribuan pengunjuk rasa melakukan demo di Sri Lanka tepatnya di Kolombo.
Tercatat, demo di Sri Lanka yang terjadi hari ini merupakan salah satu demo terbesar yang mengusung sikap anti-pemerintahan.
Bahkan, ribuan orang pengunjuk rasa yang tergabung dalam demo di Sri Lanka menerobos barikade polisi dan menyerbu kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Baca Juga: Sebab Sri Lanka Bangkrut, Selain Cadangan Devisa Anjlok Hampir 70%: Apa Saja Upaya yang Telah Dilakukan Pemerintah ?

Sebenarnya, Apa Penyebab Demo di Sri Lanka Hari Ini?

Dikutip dari Reuters, penyebab utama dari demo di Sri Lanka yang terjadi hari ini adalah ketidakpuasan masyarakat Sri Lanka atas pemerintahan Gotabaya Rajapaksa di tengah krisis parah yang sedang melanda Sri Lanka.
Demo di Sri Lanka
Potret Presiden Gotabaya Rajapaksa, Dituntut Mundur pada Demo di Sri Lanka Hari Ini (Foto: Instagram/ gotabayar)
Digadang-gadang, krisis yang terjadi di Sri Lanka saat ini merupakan krisis terparah semenjak kemerdekaan Sri Lanka pada tahun 1948.
Krisis ini mengakibatkan kekurangan devisa yang parah, kebijakan pembatasan impor, kekurangan makanan, dan obat-obatan yang semakin memperparah kehidupan masyarakat di Sri Lanka.
Imbasnya, banyak masyarakat Sri Lanka yang menuntut mundurnya Presiden Gotabaya dari kursi pemerintahan. Aspirasi ini disampaikan masyarakat Sri Lanka dalam sebuah demo pada bulan Maret lalu.
Ketidakpuasan memburuk dalam beberapa pekan terakhir karena Sri Lanka yang terjebak dalam krisis telah berhenti menerima bahan bakar, memaksa penutupan sekolah, dan menghentikan penjatahan bensin dan solar untuk layanan penting.
Seorang pendemo bernama Sampath Perera yang berprofesi sebagai nelayan mengaku salah satu orang yang terdampak atas dihentikannya pasokan bahan bakar yang dihentikan pemerintah.
"Kami telah berulang kali mengatakan kepada Gota untuk pulang tetapi dia masih berpegang teguh pada kekuasaan. Kami tidak akan berhenti sampai dia mendengarkan kami," ucap Perera.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025