Berita , D.I Yogyakarta

Innalillahi, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar Kost

profile picture Pandu S
Pandu S
Innalillahi, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar Kost
Petugas Kepolisian Memasang Garis Polisi di Sekitar Kamar Kost Korban. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang berlokasi di Padukuhan Selang V, Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (29/4/2025). Diduga, pria tersebut meninggal dunia karena sakit.

Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo, mengatakan pria paruh baya yang bernama Yosep Argonout Ratomelo (46), warga Kalurahan Bener, Kapanewon Tegalrejo, Kota Yogyakarta, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya sekitar pukul 20.30 WIB.

Dijelaskannya, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban diketahui sempat membeli sarapan di salah satu warung makan yang tidak jauh dari kosnya.

“Sekitar pukul 06.00 WIB korban sempat membeli sarapan di warung, kemudian kembali masuk ke kamarnya,” kata Edi saat dihubungi melalui telepon, Selasa (29/4/2025).

Sekitar pukul 20.00 WIB, salah satu penghuni kos sekaligus saksi, Danang Bayu Nurcahyo (43), mencoba menghubungi korban dengan niat membicarakan sebuah pekerjaan. Namun, tidak ada respons dari korban.

“Saksi kemudian mendatangi dan mengetuk pintu kamar korban, tapi juga tidak direspons. Lampu kamarnya dalam kondisi mati, kemudian saksi melapor kepada ibu kos,” jelas Edi.

Pemilik kos yang mendapat laporan terkait hal tersebut kemudian mengajak Ketua RT dan Dukuh setempat untuk membuka paksa kamar korban.

“Setelah pintu didobrak, korban ditemukan dalam posisi telentang dan setelah diperiksa, denyut nadinya tidak berdetak,” kata Edi.

Dukuh dan sejumlah warga lainnya kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal dunia karena mengalami sakit. Diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 4 jam, mengingat kondisi tubuhnya yang sudah mulai lebam.

“Keterangan dari teman-temannya menyebutkan bahwa korban sering mengeluh sakit asam lambung. Di dekat korban juga ditemukan obat mefenamic acid,” tambahnya.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Wonosari, dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025
Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Jumat, 20 Juni 2025
Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025