Berita , Budaya , D.I Yogyakarta

Jadi Langganan Keluarga Keraton, Begini Kisah Bengkel Kereta Kuda di Patalan Bantul Eksis 3 Generasi

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Jadi Langganan Keluarga Keraton, Begini Kisah Bengkel Kereta Kuda di Patalan Bantul Eksis 3 Generasi
Paidi tengah memperbaiki salah satu komponen kereta kuda yang rusak. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Di tengah hiruk-pikuk modernitas, di sebuah tempat yang terletak di Patalan, Kapanewon Jetis, Bantul, terdapat bengkel kereta kuda atau andong yang eksis selama tiga generasi. Bukan hanya sebagai tempat reparasi kereta kuda, tetapi juga sebagai penjaga tradisi dan kearifan lokal di Yogyakarta.

Bengkel ini merupakan milik Paidi dan keluarganya. Ia menamai tempat usahanya Pandawa Lima. Paidi, yang juga abdi dalem Keraton Yogyakarta, telah melakoni profesi ini sejak kecil.

Memiliki gelar Raden Wedono Roto Pawiro, pria berusia 67 tahun ini meneruskan usaha turun-temurun dari kedua orang tuanya.

Nama Pandawa Lima dipilih karena usaha ini dikelola bersama empat saudaranya.

Ada yang menarik dari cerita bengkel kereta kuda miliknya. Berbeda dari bengkel kendaraan lainnya, Paidi harus melakukan ritual khusus jika akan memperbaiki kereta kuda milik Keraton.

"Dulu, semua pekerja harus berpuasa selama tujuh hari. Lalu ada ritual sugengan atau selamatan dengan sajen-sajen," katanya saat ditemui belum lama ini.

Setidaknya, sudah ada 23 kereta kuda milik Keraton Yogyakarta yang pernah ia perbaiki. Biasanya, kerusakan yang terjadi pada kereta meliputi roda atau penggantian kayu badan kereta yang lapuk dimakan usia.

Sementara itu, adiknya, Jiyono, juga menggeluti pekerjaan mereparasi andong yang kerap digunakan sebagai kendaraan wisata di Malioboro.

Berbeda dengan Paidi yang sempat mendapatkan ilmu dari pengrajin Belanda, Jiyono menguasai keterampilan ini secara otodidak.

"Belajar otodidak. Kalau kakak saya pernah kursus dengan orang Belanda. Ada buku khusus tentang panduan memperbaiki kereta," tuturnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pria Tewas Dalam Mobil Ternyata Dibunuh, Pelaku Aniaya Korban Pakai Palu

Pria Tewas Dalam Mobil Ternyata Dibunuh, Pelaku Aniaya Korban Pakai Palu

Sabtu, 22 Maret 2025
Tragis! Bocah di Sleman Beli Bubuk Petasan dari TikTok, Jarinya Putus saat Meledak

Tragis! Bocah di Sleman Beli Bubuk Petasan dari TikTok, Jarinya Putus saat Meledak

Sabtu, 22 Maret 2025
Fakta-fakta Kecelakaan Bus Jemaah Umroh WNI yang Terbakar dan Tewaskan 9 Orang

Fakta-fakta Kecelakaan Bus Jemaah Umroh WNI yang Terbakar dan Tewaskan 9 Orang

Sabtu, 22 Maret 2025
Kecelakaan Kereta Api di Cilegon Hari ini Tewaskan Pasutri

Kecelakaan Kereta Api di Cilegon Hari ini Tewaskan Pasutri

Sabtu, 22 Maret 2025
Libur Lebaran ke Malioboro? Parkir Alternatif & Shuttle Disediakan Dishub DIY

Libur Lebaran ke Malioboro? Parkir Alternatif & Shuttle Disediakan Dishub DIY

Sabtu, 22 Maret 2025
Potret Terkini di Koja Jakut Usai Diterjang Angin Puting Beliung saat Sahur

Potret Terkini di Koja Jakut Usai Diterjang Angin Puting Beliung saat Sahur

Sabtu, 22 Maret 2025
Antisipasi Kebocoran PAD, Dinas Pariwisata Gunungkidul Minta Pengunjung Transaksi Non Tunai

Antisipasi Kebocoran PAD, Dinas Pariwisata Gunungkidul Minta Pengunjung Transaksi Non Tunai

Sabtu, 22 Maret 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Maret 2025 Turun Drastis, LM 100 ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Maret 2025 Turun Drastis, LM 100 ...

Sabtu, 22 Maret 2025
Mudik Lebaran 2025, Begini Hasil Survei Kesiapan Jalur di Gunungkidul

Mudik Lebaran 2025, Begini Hasil Survei Kesiapan Jalur di Gunungkidul

Sabtu, 22 Maret 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Maret 2025 Turun Tipis, Berikut Rinciannya

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Maret 2025 Turun Tipis, Berikut Rinciannya

Sabtu, 22 Maret 2025