Berita , D.I Yogyakarta

Jambret Pemotor Hingga Terjatuh dan Meninggal Dunia, Pria Asal Sewon Bantul Ditangkap

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Jambret Pemotor Hingga Terjatuh dan Meninggal Dunia, Pria Asal Sewon Bantul Ditangkap
Pelaku (kaos tahanan biru) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Bantul, Senin, 07, Oktober, 2024. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Polisi berhasil menangkap pelaku penjambretan yang terjadi di Jalan Gedongkuning Selatan, Gedongan, Banguntapan, Bantul hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia akibat terjatuh dari sepeda motor. Pelaku seorang pria berinisial SPY (39) warga Sewon, Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menerangkan, peristiwa penjambretan itu terjadi pada tanggal, 17, September lalu. Kala itu, sekira pukul 03.30 WIB pelaku mengikuti korban, seorang ibu-ibu bernama Suprapti Sri Widayati, lalu memepet kendaraan korban. 

"Korban saat itu membawa tas yang dikalungkan di pundaknya di sebelah kiri sehingga posisi tas berada di sebelah kanan korban. Tersangka lalu memepet dari arah kanan korban dan menarik tas secara paksa," kata Jeffry dalam acara konferensi pers di Mapolres Bantul, Senin, 07, September, 2024.

Hal itu menyebabkan korban terjatuh. Sementara pelaku kabur ke arah selatan. Korban yang tergeletak di tengah jalan sempat ditolong oleh warga yang melihat kejadian itu. Korban kemudian dilarikan ke RS Sardjito, Yogyakarta. 

"Namun, setelah tiga hari dari kejadian itu, korban meninggal dunia di rumah sakit setelah sempat dirawat," imbuhnya. 

Jeffry menyebut korban kemudian melaporkan peristiwa ini kepada polisi pada tanggal 12 September. Petugas kemudian melakukan serangkaian penyelidikan di lokasi kejadian. 

"Dalam penyelidikan itu, polisi menemukan tali tas milik korban di lokasi kejadian. Setelah itu kita lanjutkan dengan mencari pelaku," ucapnya.

Jeffry mengatakan bahwa pelaku kemudian berhasil diamankan pada tanggal 23 September. SPY yang kesehariannya bekerja sebagai buruh lepas itu pun mengakui semua perbuatannya. 

"Pelaku mengakui. Tad itu isinya ada uang senilai Rp 400 ribu, satu unit smartphone dan satu kartu ATM," ujarnya. 

Atas perbuatannya itu, pelaku disangkakan dengan pasal 365 KUHP tentang Pencurian Dengan Kekerasan dan diancam kurungan penjara paling lama 12 tahun. 

Sementara itu, SPY mengaku tidak mengetahui jika korbannya meninggal dunia. Menurutnya, aksinya tersebut dilakukan tanpa rencana dan terjadi secara spontan.

"Saya tidak tahu (korban meninggal). Saya sendiri dan itu spontan saya tarik tasnya," ucapnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Minggu, 27 Juli 2025
King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

Minggu, 27 Juli 2025
Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025