Berita , D.I Yogyakarta

Jelang Imlek, Nelayan Pantai Selatan Bantul Paceklik Akibat Cuaca Buruk

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Jelang Imlek, Nelayan Pantai Selatan Bantul Paceklik Akibat Cuaca Buruk
Ombak besar akibat cuaca ekstrim membuat nelayan di pantai selatan Bantul tidak bisa melaut. Foto. Dokumentasi/Yohanes Angga.

HARIANE - Sejumlah nelayan di pantai selatan Kabupaten Bantul harus gigit jari menjelang perayaan Imlek atau tahun baru Cina. Para nelayan harus menghadapi musim paceklik akibat cuaca buruk. 

Ketua himpunan nelayan seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bantul, Suyanto mengatakan, menjelang Imlek biasanya para nelayan bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dari hari-hari biasanya. 

Pasalnya, di momen ini nelayan bisa menjual hasil tangkapan khususnya ikan bawal laut dengan harga Rp 650 ribu per lima ons atau lebih tinggi dari hari biasanya. 

"Tapi tahun ini kami kecele, dihajar kahanan (keadaan). Jadi hanya panen angin," katanya, Rabu, 22, Januari, 2025.

Suyanto mengatakan sudah sepekan lebih para nelayan tidak bisa melaut karena cuaca ekstrim. 

"Sudah sejak seminggu lalu nelayan tidak melaut karena cuaca buruk. Kemungkinan mulai melaut baru besok," tuturnya. 

Padahal, kata dia, harga bawal laut mulai berubah saat H-7 Imlek. Mengingat Imlek tahun ini jatuh pada tanggal 29 Januari 2025.

"Nah, hari ini hari terakhir tuslah harga, biasanya kan H-7 Imlek. Tahun ini Imlek tanggal 29 Januari, sehingga besok harga sudah normal atau jadi Rp 230 ribu per lima ons," ujarnya.

Meski demikian, Suyanto paham akan resiko tersebut. Menurutnya, sebagai nelayan harus siap menghadapi tantangan cuaca buruk.

"Yang penting masih bisa melaut," ucapnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Jumat, 18 Juli 2025
Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025
Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Kamis, 17 Juli 2025
Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025
Dinas Perdagangan Gunungkidul Temukan Beras Premium Oplosan Dijual di Toko-Toko

Dinas Perdagangan Gunungkidul Temukan Beras Premium Oplosan Dijual di Toko-Toko

Kamis, 17 Juli 2025
Hasil Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Masuk Grup B Lawan ...

Hasil Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Masuk Grup B Lawan ...

Kamis, 17 Juli 2025
Siap-siap! PPG PAI 2025 Angkatan II Digelar Awal September

Siap-siap! PPG PAI 2025 Angkatan II Digelar Awal September

Kamis, 17 Juli 2025
Ini Peran SDP Warga Gunungkidul dalam Kasus Kredit Fiktif Rp569 Miliar

Ini Peran SDP Warga Gunungkidul dalam Kasus Kredit Fiktif Rp569 Miliar

Kamis, 17 Juli 2025
Sekolah Rakyat Mulai Difungsikan, Komisi D DPRD DIY Soroti Kurangnya Kesiapan Teknis

Sekolah Rakyat Mulai Difungsikan, Komisi D DPRD DIY Soroti Kurangnya Kesiapan Teknis

Kamis, 17 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 17 Juli 2025 Kembali Meroket

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 17 Juli 2025 Kembali Meroket

Kamis, 17 Juli 2025