Wisata

Jelang KTT ASEAN 2023 di Indonesia, Berikut Deretan Makanan Khas Labuan Bajo

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
KTT ASEAN 2023 di Indonesia
KTT ASEAN 2023 di Indonesia akan digelar pada Mei 2023 di Labuan Bajo. (Foto: Unsplash/William Kusno)

HARIANE – Jelang perhelatan KTT ASEAN 2023 di Indonesia tepatnya 9 – 11 Mei 2023, akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Labuan Bajo, NTT telah ditetapkan sebagai lokasi KTT ke-42 ASEAN, gelaran ini menjadi kesempatan Labuan Bajo untuk memperkenalkan kekhasannya, salah satunya dalam bidang kuliner.

Berbagai macam makanan khas Labuan Bajo mulai berbahan seafood hingga sayur, memberikan aroma wangi dari bumbu dan rempah dengan cita rasa lezat yang menggugah selera.

Sebanyak 11 kepala negara akan hadir dalam KTT ASEAN 2023 di Indonesia dan juga mencicipi kuliner khas Labuan Bajo.

Aneka kudapan laut menjadi menu utama untuk tamu KTT ke-42 ASEAN 2023, sajian tersebut akan mendominasi sebab representasi Labuan Bajo sebagai destinasi yang dikenal karena keunikan sumber daya maritimnya.

KTT ASEAN 2023 di Indonesia
Beragam kuliner khas Labuan Bajo. (Foto: Instagram/kemensetneg.ri)

Berdasarkan keterangan Kemensetneg, Noviyanti, bahwa hidangan laut yang disajikan akan diolah Chef Arnold Purnomo bersama timnya. Sedangkan terkait pertunjukkan bagi para delegasi masih dirahasiakan.

Deretan makanan khas Labuan Bajo berikut memiliki cita rasa lezat dan penampilan menarik, sehingga  bisa dicicipi saat KTT ASEAN 2023 di Indonesia bulan Mei ini.

KTT ASEAN 2023 di Indonesia: makanan khas Labuan Bajo

1. Ikan Kuah Asam

Ikan Kuah Asam menjadi salah seafood yang akan diperkenalkan di KTT ke-42 ASEAN 2023. Kudapan ini sekaligus menjadi perwujudan keunikan dan kekayaan alam maritim yang dimiliki Labuan Bajo.

Kuahnya memiliki rasa asam segar berpadu daging ikan, dijamin semakin membangkitkan selera.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025
Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Minggu, 18 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Minggu, 18 Mei 2025
Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 19 Mei 2025

Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 19 Mei 2025

Minggu, 18 Mei 2025
Viral! Tujuh Makam di Banguntapan Bantul Rusak Misterius, Pelaku Masih Dicari

Viral! Tujuh Makam di Banguntapan Bantul Rusak Misterius, Pelaku Masih Dicari

Minggu, 18 Mei 2025
13 Pantai Gunungkidul Ditetapkan Jadi Habitat Penyu, Mana Saja ? Berikut Daftarnya

13 Pantai Gunungkidul Ditetapkan Jadi Habitat Penyu, Mana Saja ? Berikut Daftarnya

Minggu, 18 Mei 2025
Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Wediombo

Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Wediombo

Minggu, 18 Mei 2025
Lansia di Gunungkidul Ditemukan Tak Bernyawa di Lahan Tegalan

Lansia di Gunungkidul Ditemukan Tak Bernyawa di Lahan Tegalan

Minggu, 18 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 18 Mei 2025 Stabil, Cek Daftarnya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 18 Mei 2025 Stabil, Cek Daftarnya Disini

Minggu, 18 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 18 Mei 2025 Berapa? Cek Yuk

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 18 Mei 2025 Berapa? Cek Yuk

Minggu, 18 Mei 2025