HARIANE - Korban Gunung Marapi dengan status meninggal dunia yang berhasil dievakuasi bertambah 9 orang hari ini Selasa, 5 Desember 2023.
Dengan demikian jumlah korban jiwa erupsi Gunung Marapi total menjadi 22 orang.
Kepala SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan 9 dari 10 orang yang dinyatakan hilang ditemukan meninggal dunia pada sore ini. Sedangkan satu korban lagi masih dalam pencarian.
Sementara itu identifikasi terhadap korban jiwa Gunung Marapi terus dilakukan. Hari ini, BPBD Bukittinggi mengumumkan enam nama baru korban yang berhasil diidentifikasi.
Berikut adalah data korban kode hitam yang telah teridentifikasi dilansir dari informasi BPBD Bukittinggi:
1. Irfandi Putra (21) asal Solok
2. M. Wilki Syahputra (20) asal Pekanbaru 3. Aditya Prasetyo (20) asal Padang 4. Afranda Junaidi (26) asal Padang Pariaman 5. Yasilrli Amri (20) asal Tanah Datar 6. Divo Suhendra (26) Padang PariamanSebelumnya, sebanyak lima korban yang merupakan pendaki gunung juga sudah berhasil diidentifikasi, yaitu:
1. Nurva Alfitri
2. Muhammad Alfikri 3. Muhammad Teguh Amanda 4. Nazatra Adzin Mufadhal 5. Muhammad AdanDengan demikian ada sebelas pendaki korban erupasi Gunung Marapi yang sudah berhasil diidentifikasi.
Gunung Marapi Erupsi Eksplosif
Gunung Marapi yang terletak di Sumatra Barat erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB dengan mengeluarkan kolom abu hingga setinggi 3 km di atas puncak atau 5.891 meter di atas permukaan laut.
Sejak erupsi pada Minggu, Marapi terus mengalami erupsi sebanyak 46 kali, disertai dengan 66 kali hembusan.