Berita , D.I Yogyakarta

Kenalkan Musik Etnis Betawi, Jurusan Etnomusikologi ISI Jogja Gelar Ngetnis Betawi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Ngetnis betawi
Pertunjukan Ngetnis Betawi yang digelar jurusan Etnomusikologi ISI Jogja. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dari Jurusan Etnomusikologi menggelar pertunjukan musik betawi.

Dilaksanakan pada Jumat, 8 Desember 2023 malam, acara tersebut bertajuk Ngetnis Betawi “Plesiran”.

Acara tersebut rupanya mendapat sambutan hangat, terbukti para penonton memenuhi bangku di Laboratorium Seni, tempat berlangsungnya Ngetnis Betawi.

Seluruh komposisi pada acara tersebut, mulai dari musik, instrumen, tari-tarian, kostum, hingga bahasa dan guyonan menunjukkan ciri khas dari budaya Betawi.

Musik Betawi sendiri merupakan salah satu ragam musik etnis yang ada di tanah air serta tumbuh dan berkembang di Ibu Kota, Jakarta.

Dekan FSP ISI Yogykarta, I Nyoman Cau Arsana menyampaikan, pertunjukan Ngetnis Betawi ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh jurusan Etnomusikologi.

Program praktisi mengajar yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek bertujuan memberikan pengalaman langsung ke mahasiswa dari para ahli dimana kali ini ialah etnis Betawi.

Hasilnya, berbagai karya ditampilkan oleh para mahasiswa baik itu musik, tari, dan teater.

“Etnomusikologi ada mata kuliah musik Betawi, dan kebetulan salah satu praktisi mengajar di semester ini dari praktisi Betawi dan ada beberapa praktisi lainnya di Fakultas Seni Pertunjukan,” kata Nyoman, Jumat, 8 Desember 2023.

Nyoman mengatakan, gelaran tersebut juga bermaksud untuk lebih memperkenalkan musik etnis Betawi kepada masyarakat.

Dalam pergelaran tersebut juga ditampilkan karya dari Maheswari Production Indonesia (Jakarta), Tukang Tabuh (Jakarta), Kombet (Komunitas Betawi) ISI Surakarta dan Kolaborasi mahasiswa Jurusan Etnomusikologi -Tari - Teater - Musik FSP ISI Yogyakarta.

“Pesan yang disampaikan adalah satu hal yaitu kita membaca keragaman budaya kita di Nusantara. Satu hal yang perlu disampaikan yaitu bahwa di etnomusikologi tidak ada etnosentrisme, semua etnik mempunyai keunikannya sendiri dan itu merupakan kekayaan budaya yang dipelajari oleh Etnomusikologi,” tandasnya. ****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025
Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Minggu, 11 Mei 2025
Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Minggu, 11 Mei 2025
Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Minggu, 11 Mei 2025
Long Weekend, Kawasan Pantai Gunungkidul Mulai Dipadati Wisatawan

Long Weekend, Kawasan Pantai Gunungkidul Mulai Dipadati Wisatawan

Minggu, 11 Mei 2025
Soroti Riasan Paes Ageng Pernikahan Luna Maya, DPD HARPI DIY: Banyak Keluar dari ...

Soroti Riasan Paes Ageng Pernikahan Luna Maya, DPD HARPI DIY: Banyak Keluar dari ...

Sabtu, 10 Mei 2025
Gudang Tas di Kasihan Bantul Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Gudang Tas di Kasihan Bantul Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Sabtu, 10 Mei 2025