Berita

Jutaaan Vaksin Covid-19 Kadaluarsa Akan Segera Dimusnahkan

profile picture Hanna
Hanna
Jutaaan Vaksin Covid-19 Kadaluarsa Akan Segera Dimusnahkan
Jutaaan Vaksin Covid-19 Kadaluarsa Akan Segera Dimusnahkan
HARIANE - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan baru-baru ini telah mengabarkan bahwa jutaan vaksin Covid-19 kadaluarsa akan segera dimusnahkan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 kadaluarsa tersebut sebagian besar adalah hibah dari negara maju yang waktu kadaluarsanya sudah dekat.
Dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, berikut informasi lebih lanjut seputar tindak lanjut pemerintah terhadap vaksin Covid-19 kadaluarsa.

Tindak lanjut Pemerintah Terhadap Vaksin Covid-19 Kadaluarsa

Pada Selasa, 31 Mei 2022 Menteri Kesehatan memaparkan secara live mengenai alasan keputusan pemerintah untuk memusnahkan vaksin Covid-19 yang kadaluarsa.
BACA JUGA : Heboh! Vaksin Berhadiah Motor di Purbalingga Dorong Percepatan Angka Vaksinasi Maret 2022
"Hingga bulan April sudah ada 474 juta dosis vaksin yang kita terima, dari 474 juta dosis vaksin itu sekitar 130 juta adalah vaksin hibah atau donasi. Jadi pemerintah tidak mengeluarkan uang untuk memperolehnya," ucapnya.
Menkes kembali memaparkan vaksin-vaksin hibah itu diberikan oleh negara maju lantaran kelebihan stok vaksin dan waktu kadaluarsanya sudah dekat.
Dimana alasan negara maju tersebut mendonasikan ke Indonesia karena melihat tingkat vaksinasinya yang cepat.
Kebetulan Indonesia cepat sekali melakukan vaksinasi. Sehingga negara negara senang mengirimkan vaksin hibahnya ke Indonesia. Karena mereka tahu akan dimanfaatkan dengan cepat," ucapnya.
"Dialihkan ke kita rata-rata expired nya pendek antara 1 sampai 3 bulan. Tapi karena di awal tahun kita merasa butuh dan ini gratis vaksinnya bagus bagus kenapa tidak," sambungnya.
Menkes juga menjelaskan bahwa sebagian besar masyarakat sudah divaksinasi. Sehingga hal tersebut akan menyebabkan kelebihan stok vaksin yang  disimpan di gudang akan mendekati kadaluarsa. 
Menkes memberitahukan bahwa vaksin-vaksin itu saat ini masih disimpan di lemari es di seluruh provinsi daerah. 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB