Berita
Kasus Bullying Kim Garam Jadi Bukti Nyata Dalam Sejarah K-pop, Benarkah Hanya Taktik Agensi? Begini Menurut Para Pakar
Happy Sefbrina Anugrah
Kasus Bullying Kim Garam Jadi Bukti Nyata Dalam Sejarah K-pop, Benarkah Hanya Taktik Agensi? Begini Menurut Para Pakar
HARIANE – Kasus bullying Kim Garam masih menjadi perbincangan hangat dikalangan K-pop hingga salah satu pakar membeberkan buktinya.
Kasus bullying Kim Garam kemudian membuat netizen mempertanyakan setelah keputusan agensi yang tidak akan mengeluarkan Kim Garam, apalagi masalah ini telah muncul sebelum grupnya LE SSERAFIM memulai debut.
Lalu bagaimana pakar menanggapi kasus bullying Kim Garam yang terjadi dalam perindustrian Korea ini?
Inilah menurut bukti dari pakar mengenai kasus bullying Kim Garam
Melansir dari Korea JoongAng Daily, Kim Garam telah hiatus dari kegiatan LE SSERAFIM sejak 20 Mei karena kasus bullying yang sensasional itu. Kasus bullying bukanlah hal baru di industri hiburan Korea, terutama setelah serangkaian tuduhan terhadap idol ternama melanda negara itu pada awal 2021.BACA JUGA : Faktor Kasus Bullying di Korea yang Sering Dialami Anak Sekolah, Lebih Parah Dari DrakorNamun, skandal Kim Garam dianggap memiliki beberapa bukti paling konkret yang terlihat hingga saat ini. Karena kasus salah satu anggotanya itu mengakibatkan grup yang beranggotakan enam orang harus menyelesaikan jadwal promosinya sebagai tim yang terdiri dari lima orang. Kasusnya kemudian semakin menjadi sorotan pada tanggal 15 Mei ketika gambar dugaan dokumen sekolah resmi mulai beredar online. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa sebuah komite dipanggil untuk menangani kasus kekerasan sekolah yang dilakukan oleh muridnya yaitu Kim Garam. Beberapa hari kemudian, tersangka korban mengeluarkan pernyataan resmi melalui firma hukum, dengan mengklaim bahwa dokumen itu memang benar. HYBE pun akhirnya mengakui bahwa dokumen itu nyata tetapi menyatakan bahwa Kim Garam hanya dituduh.