Artikel

Untung Rp 1 Miliar, Kasus Penipuan Arisan Online di Magelang Berhasil Diungkap Polisi

profile picture Hanna
Hanna
Untung Rp 1 Miliar, Kasus Penipuan Arisan Online di Magelang Berhasil Diungkap Polisi
Untung Rp 1 Miliar, Kasus Penipuan Arisan Online di Magelang Berhasil Diungkap Polisi
“Tersangka kemudian bertukar pikiran dengan FF dan sepakat menjalankan arisan online yang mereka beri nama AIKO,” ucap Kapolres Magelang.
Kegiatan arisan online yang dikelola tersangka ini ada beberapa jenis diantaranya Arisan menurun, oper slot atau jual beli, dan investasi atau duos.
Di mana dalam menjalankan aksi penipuan dan pengelapan ini, pelaku berperan sebagai owner sekaligus admin arisan online.
“Dalam mengelola arisan tersebut semua pembayaran dan transaksi dilakukan secara tunai dan transfer dengan menggunakan rekening tahapan expresi bank BCA milik mereka berdua,” ucap Kapolres Magelang.
Selain itu tersangka juga menggunakan nomor handphone khusus sebagai identitas atas nama orang lain yang seolah-olah menjadi peserta arisan yang namanya fiktif dalam menjalankan arisan AIKO dengan maksud agar arisan tersebut tetap berjalan, dan member tidak curiga jika peminjam hanya itu-itu saja.
“Selebihnya agar arisan tetap berjalan tersangka menggunakan identitas fiktif untuk meyakinkan member yang lainya supaya tetap ikut arisan tersebut,” ucap Kapolres Magelang.
Kasus penipuan arisan online di Magelang ini terbongkar setelah beberapa korban melaporkan ke Polres Magelang karena mereka merasa telah dirugikan.
Hasil dari penyelidikan yang dilakukan Polisi di dapat barang bukti beberapa rekening koran dan beberapa buku rekening BCA milik tersangka dan atas nama orang lain.
“Untuk tersangka RI berkas sudah P21 dan dilakukan penahanan. Kemudian untuk tersangka FF masih proses. Dana peserta yang terkumpul, semua dipakai tersangka tidak sesuai peruntukanya mencapai Rp.1,2 Miliar,” ucap Kapolres Magelang.
Kedua tersangka dijerat Pasal 378 KUHP yakni penipuan dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.
“Selain itu juga dikenakan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara,” tegas Kapolres Magelang.
BACA JUGA : Menyusul Indra Kenz, Doni Salmanan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan dan Tindak Pidana Pencucian Uang
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB