Berita

Kasus Perdagangan Orang Jaringan Internasional Berhasil Terungkap, Korban Diiming-imingi Gaji Tinggi

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
Kasus Perdagangan Orang Jaringan Internasional Berhasil Terungkap, Korban Diiming-imingi Gaji Tinggi
Kasus Perdagangan Orang Jaringan Internasional Berhasil Terungkap, Korban Diiming-imingi Gaji Tinggi
HARIANE - Kasus perdagangan orang jaringan internasional baru-baru ini berhasil diungkap oleh Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Diketahui modus dari kasus perdagangan manusia jaringan internasional ini yaitu korban diiming-imingi pekerjaan di luar negeri dengan gaji tinggi.
Dikutip dari Instagram @divisihumaspolri membagikan informasi pengungkapan kasus perdagangan manusia jaringan internasional.
Kasus Perdagangan Orang Jaringan Internasional
Kasus Perdagangan Orang Jaringan Internasional: Diiming-imingi Gaji Tinggi. (Sumber foto: Instagram/@divisihumaspolri)

Pengungkapan Kasus Perdagangan Orang Jaringan Internasional

Dittipidum Bareskrim Polri berhasil mengungkap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jaringan internasional.
Dalam pengungkapan ini, Kepolisian berhasil mengamankan lima orang tersangka berinisial SJ, CR, MR, NJ, dan AN. Para korban rencananya akan dikirim tersangka ke Kamboja untuk dijadikan operator judi online.
BACA JUGA :
Update Jumlah Korban Gempa Turki : 23.700 Orang Meninggal Dunia
"Pengungkapan kasus ini diawali dengan adanya informasi dari Kedutaan Besar RI di Phnom Penh Kamboja, terkait adanya dugaan korban TPPO yang dipekerjakan secara ilegal di negara Kamboja sebagai operator telemarketting, scamming, dan judi online," ujar Dittipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandhani Raharjo Puro, Jumat 10 Februari 2023.
Kasus Perdagangan Orang Jaringan Internasional
Kasus Perdagangan Orang Jaringan Internasional. (Foto: freepik.com)
Lebih lanjut, seperti dilansir dari PMJNEWS kasus perdagangan orang jaringan Internasional akan dikenakan pasal berlapis, yaitu sebagai berikut.
1. Pasal 81 Jo Pasal 69 dan atau Pasal 83 Jo Pasal 68 Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara atau denda Rp15 miliar.
2. Pasal 4 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO), dengan ancaman hukuman paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun penjara dan pidana denda paling sedikit Rp120 juta.
BACA JUGA :
34 WNI Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja, Beberapa Dipaksa Jadi Scammer Online
Pihak Kepolisian juga telah mengamankan barang bukti dari kasus perdagangan orang jaringan Internasional, berupa 3 unit telepon genggam, 3 buah buku tabungan, 3 buah kartu ATM, dan 34 paspor visa dan boarding pass (dokumen perjalanan CPMI).
AKBP Anton Firmanto mengungkapkan, dalam melaksanakan aksinya para pelaku tidak sendirian melainkan dengan sindikat (terdiri dari pengurus paspor, pengurus visa dan orang yang merekrut).
Selain itu, ia juga menyampaikan nasib dari para calon pekerja migran Indonesia yang akan diberangkatkan oelah para pelaku.
"Calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang diberangkatkan akan terekploitasi di negara tujuan," ungkap AKBP Anton Firmanto.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025