Berita

Update Jumlah Korban Gempa Turki : 23.700 Orang Meninggal Dunia

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
Update Jumlah Korban Gempa Turki : 23.700 Orang Meninggal Dunia
Jumlah korban gempa Turki mencapai lebih dari 23 ribu jiwa. (Ilustrasi: Pixabay/Angelo_Giordano)
HARIANE - Update korban gempa Turki 23.700 orang meninggal dunia yang diketahui akan terus bertambah seiring dengan masa tanggap darurat bencana alam gempa bumi ini.
Gempa bumi terjadi di Provinsi Kahramanmaras, Turki pada Senin, 6 Februari 2023 pukul 04.17 waktu setempat.
Hingga saat ini, diketahui gempa Turki bermagnitudo 7,8 skala liter mengakibatkan 23.700 orang meninggal dunia.
Seperti diwartakan Aljazeera, update korban Gempa Turki yang mencapai 23.700 orang meninggal dunia disebut sebagai gempa paling mematikan dalam kurun waktu 20 tahun.
BACA JUGA :
Jadi Korban Selamat Gempa Bumi Turki, Remaja Pria Ini Minum Air Kencing Sendiri Demi Bertahan Hidup Dalam Reruntuhan
Total korban meninggal dunia gempa Turki yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 telah melebihi jumlah korban gempa bumi pada tahun 1999 yaitu 17.000 korban meninggal dunia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkap bahwa proses pencarian korban gempa Turki tidak sesuai dengan ekspektasi.
Update Korban Gempa Turki 23.700 Orang Meninggal Dunia
Update Korban Gempa Turki 23.700 Orang Meninggal Dunia.(Foto: Twitter/IFyou_611)
“Meskipun kami memiliki tim pencarian dan penyelamatan terbesar di dunia saat ini, kenyataannya upaya pencarian tidak secepat yang kami inginkan,” ucap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Resul Serdar dari Al Jazeera salah satu tim penyelamat mengungkap bahwa saat proses pencarian terjadi kepanikan dalam menemukan korban selamat.
BACA JUGA :
3 WNI Luka Berat usai Gempa Turki M 7,8 KBRI Ankara Dirikan Posko Penampungan 
“Menggali puing-puing dan berharap menemukan beberapa orang hidup atau mati karena sekarang sudah lebih dari 96 jam dan harapan di sini memudar,” tuturnya.
Kemal Kilicdaroglu, pemimpin partai oposisi utama Turki mengkritik kinerja pemerintah dalam bencana gempa bumi 7,8 skala liter tersebut.
“Gempanya sangat besar tetapi yang jauh lebih besar dari gempa itu adalah kurangnya koordinasi, kurangnya perencanaan dan ketidakmampuan,” ucap Kilicdaroglu dalam sebuah pernyataan.
Jumat, 10 Februari 2023 jumlah kematian di Turki naik menjadi 20.213 tetapi informasi terbaru update korban Gempa Turki 23.700 orang meninggal dunia pada Sabtu, 11 Februari 2023.

Bantuan Bencana untuk Korban Gempa Turki

BACA JUGA :
3 Fakta Gempa Turki dan Suriah, Sudah Diramal 3 Hari Sebelumnya?
Diketahui para pemerintah dari sejumlah negara di dunia telah mengirimkan berbagai bantuan logistik ke lokasi bencana gempa bumi di Turki salah satunya Indonesia.
Sementara itu, Presiden Jokowi telah memerintahkan untuk menurunkan bantuan tim SAR dan logistik ke Turki dan Suriah, seperti dilansir dari laman Kemenko PMK.
Update Korban Gempa Turki 23.700 Orang Meninggal Dunia
Update Korban Gempa Turki 23.700 Orang Meninggal Dunia. (Sumber foto: .kemenkopmk.go.id)
“Saya tadi baru menghadap Presiden tentang rencana pemerintah untuk memberikan bantuan di Turki dan Suriah. Intinya Presiden memberikan perintah kepada Menko PMK untuk mengkoordinasikan bantuan ke Turki dan Suriah secepat mungkin,” ucap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Tak hanya bantuan tim SAR dan logistik, Pemerintah Indonesia juga akan menyiapkan im Emergency Medical Team (EMT) berupa tenaga medis yang dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes).
Lebih lanjut, akibat gempa turki 7,8 skala liter ini telah membuat dua Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia.
“Ada 2 WNI, ibu dan anak, yang menjadi korban meninggal dunia dalam bencana gempa di Turki dan Suriah. Mereka satu keluarga, suaminya yang berkebangsaan Turki juga meninggal,” tegas KBRI Ankara.
Selain itu terdapat 10 WNI yang mengalami luka-luka dan sebanyak lima orang WNI hilang kontak.
Update korban gempa Turki yang mencapai 23.700 orang meninggal dunia hingga saat ini masih menyimpan luka bagi seluruh masyarakat dunia.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025