Berita
Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia, Dubes Fadjroel Sampaikan Apresiasi
“Kami sangat berterimakasih kepada Rektor UNY, Prof. Sumaryanto dan Wakil Rektor, Prof Siswantoyo atas kerjasama luar biasa ini. Untuk menjaga kontinuitas kami berharap setiap tahun UNY dapat mengirim mahasiswa dan pelatih silat ke Kazakhstan dan Tajikistan” ucap Dewan Penasehat Asosiasi Pencak Silat Kazakhstan dan Tajikistan tersebut.
Selan itu, Dubes Fadjroel juga mengapresiasi kemajuan Pencak Silat Kazakhstan.
“Dalam 2 tahun terakhir ini, Kazakhstan sudah menjadi “kiblat” Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia. Itu perjuangan pesilat-pesilat Kazakhstan”, tutupnya.

Asosiasi Pencak Silat Kazakhstan yang berdiri pada tahun 2019 kini telah ada di 15 daerah (region) dan 30 club yang sudah resmi dengan sekitar 4.000 pesilat.
Ada beberapa prestasi yang sudah ditorehkan, antara lain pada 2022 berhasil meraih 1 perak dan 1 perunggu di World Pencak Silat Championship Malaka, Malaysia.
Pada tahun yang sama meraih 1 perak di Asian Pencak Silat Championship di India. Selanjutnya, pada tahun ini prestasinya meningkat dengan berhasil meraih 1 emas, 3 perak, dan 7 perunggu di Asian Championship, serta 8 emas, 10 perak, dan 9 perunggu di Kejuaraan Terbuka Timur Tengah ke-1 di Dubai. ****
Temukan artikel lainnya di Harianejogja.com