Berita , Jabodetabek

Terkait Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Traffic Light Belum Genap Setahun Dipasang

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Terkait Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Traffic Light Belum Genap Setahun Dipasang
Terkait Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Traffic Light Belum Genap Setahun Dipasang
HARIANE - Terjadi sebuah kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur yang merenggut nyawa setidaknya sepuluh orang dan lima orang lainnya luka-luka di jalan alternatif Transyogi Cibubur CBD pada Senin, 18 Juli 2022.
Kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur tersebut diketahui telah melibatkan sebuah truk tangki Pertamina, sepuluh sepeda motor dan dua mobil. Seluruh kendaraan yang terlibat dilaporkan telah dalam keadaan ringsek.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur dikarenakan adanya traffic light di turunan jalan yang menyebabkan kendaraan harus mengerem secara mendadak.

Keterangan Korlantas Polri terkait kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur

BACA JUGA : Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Begini Keterangan dari Pihak Kepolisian
Dilansir dari ntmcpolri, yang mengungkapkan akan mengusut lebih lanjut beberapa kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan maut yang telah merengkut nyawa sepuluh orang tersebut.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan mengungkapkan adanya kemungkinan penyebab kecelakaan adalah traffic light yang berada pada turunan jalan.
Traffict light yang belum genap berusia satu tahun tersebut rupanya telah banyak mendapat keluhan dari warga setempat. Warga berpendapat bahwa keberadaan traffic light yang berada pada turunan jalan sangat membahayakan untuk kendaraan dengan dimensi besar.
Kendaraan berdimensi besar  seperti truk dan bus akan mengalami kesulitan saat diharuskan mengerem secara mendadak karena traffic light di turunan jalan yang kurang bisa dijangkau oleh pandangan supir.
Kendaraan tersebut tentunya akan mengalami lebih banyak kesulitan jika dibandingkan dengan motor dan mobil pribadi yang memiliki ukuran lebih kecil.
Dengan adanya keluhan tersebut, Brigjen Aan mengungkapkan akan meninjau traffic light yang menjadi keresahan warga tersebut.
"Setelah kita olah TKP dan rekronstruksi, kita akan lakukan Forum Grup Discussion (FGD) dengan stakeholder yang ada. Kita akan memberikan rekomendasi hasil dari temuan di TKP mulai dari situasi jalan, konstruksi jalan, perambuan, traffic light, itu nanti akan terlihat manfaat maupun posisi disitu  memungkinkan tidak menggunakan traffic light," ungkap Brigjen Aan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025