HARIANE - Nahas yang dialami oleh Wahono (51) warga Padukuhan Karangmojo 2, Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo.
Ia meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal menabrak sebuah tugu di jalan Karangmojo-Ponjong teparnya di Padukuhan Gatak, Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo pada Selasa, 18 Juni 2024
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengungkapkan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 WIB.
Berawal ketika, Wahono yang mengendarai sepeda motor jenis ADV denvan nomor polisi AB 2868 MO melaju dari arah Karangmojo menuju Ponjong.
Sesampainya di lokasi kejadian di jalanan yang menikung ke kanan, kendaraan tersebut justru oleng dan melaju keluar jalur.
Pengendara sepeda motor tak bisa mengendalikan lanju kendaraannya sehingga motor menabrak tugu yang berada di pinggir jalan.
Benturan keras yang terjadi mengakibatkan pemotor terlepas dari kendaraannya dan terjatuh di bahu jalan. Mirisnya, korban terjatuh dalan posisi tengkurap, bagian wajahnya membentur tanah bebatuan di pinggir jalan.
"Sepeda motor menabrak tugu dan terjatuh. Sedangkan sepeda motornya masih melaju sampai masuk ke ladang padi yang berada di pinggir jalan tersebut," ucap Iptu Darmadi saat dikonfirmasi Rabu, 19 Juni 2024 pagi.
Adapun tugu yang ditabrak oleh pemotor ini sampai ambrol, sedangkan sepeda motor juga ringsek akibat benturan keras yang terjadi.
Warga yang mengetshui kejadian tersebut kemudian berusaha melaporkan kejadian tersebut dan membantu proses evakuasi. Namun pada saat itu, korban yang mengalami luka serius sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Korban dilarikan ke RSI Karsngmojo, setelah dicek oleh petugas medis korban dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.
Hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami luka patah tulang tangan kiri, luka pada muka, kaki sebelah kiri patah, serta luka dibagian wajah akibat benturan.