HARIANE - Menjelang penutupan pameran bonsai nasional di Stadion Sultan Agung Bantul, koleksi tanaman seharga Rp 2 miliar masih jadi primadona pengunjung.
Wajar memang, bonsai jenis beringin kimeng yang dibawa dari Kota Surakarta ini memiliki berbagai keistimewaan.
Salah satunya ialah harganya yang semakin mahal seiring dengan bertambahnya usia tanaman.
Pemilik bonsai beringin kimeng, Eko Sumarjono mengatakan usia tanaman ini yang bisa mencapai ribuan tahun dapat menentukan tingginya harga.
Keistimewaan beringin kimeng ini membuat banyak kolektor bonsai di Indonesia yang berani membeli dengan harga tinggi.
“Pohon jenis ini usianya bisa ribuan tahun tergantung perawatan, umurnya semakin tua harganya bisa semakin mahal,” ujar Eko kepada Hariane, 19 Juni 2023.
Meskipun dapat hidup lama, namun bonsai ini tetap harus diperhatikan perawatannya dengan teknik dan cara yang benar.
Jika perawatan tidak dilakukan dengan benar, usia bonsai yang juga disebut Beringin Cina ini tidak akan sesuai ekspektasi.
Meskipun begitu, perawatan beringin kimeng sebenarnya tidak begitu rumit dan hampir mirip dengan perawatan bonsai jenis lainnya.
“Setiap tiga bulan kita potong daunnya kita rapihin gitu, terus ganti media tanam sekitar satu atau dua tahun sekali dan dikasih pupuk,” lanjut Eko.
Berbagai keistimewaan yang dimiliki bonsai ini membawa Eko menyabet beberapa penghargaan pameran selama beberapa tahun.
Pada pameran bonsai nasional di Bantul, tanaman ini mendapat penghargaan best in class untuk kelas madya.