Lakukan Kekerasan Terhadap Anak Hingga Babak Belur Saat Pulang Lebaran, Warganet: Semoga Lekas Ditangkap
Hariane - Lakukan kekerasan terhadap anak hingga babak belur, seorang ibu lakukan ini saat anak pulang lebaran hingga mengundang perhatian warganet usai beredar videonya yang viral di media sosial.Diketahui dalam video unggahan yang dilansir dari Instagram Anti Victim Blaming, seorang ibu lakukan kekerasan terhadap anak hingga babak belur yang mengakibatkan sang anak mengalami luka luka di bagian wajahanya.Video yang kembali diunggah pada Jum'at, 6 Mei 2022 ini, menunjukkan sang ibu yang lakukan kekerasan terhadap anak hingga babak belur ini mengundang berbagai reaksi warganet yang melihatnya.
Lakukan kekerasan terhadap anak hingga babak belur, anak mengalami luka dan lebam. (Foto: Instagram/ antivictimblaming)Dalam video tersebut diketahui sebelumnya sang anak juga telah mengalami kekerasan dari ibu nya hingga membuat nya kabur untuk menenangkan diri dan bersenang-senang menikmati waktu dengan dirinya sendiri, hewan peliharaan, serta teman-temannyaHingga akhirnya pada momen setelah hari lebaran sang anak memutuskan untuk kembali ke rumah dan menemui keluarganya.Namun, siapa sangka saat pulang ke rumah sang anak malah mendapatkan kekerasan yang lebih parah dari sebelumnya. Perlakuan sang ibu yang melakukan kekerasan ini justru kembali memupuk rasa trauma terhadap sang anak."Yes going back there was the stupidest desicion ever." tulis sang pemilik video dalam keterangan videonya."Aku mendapatkan kekerasan lebih parah," ungkapnya.
Lakukan kekerasan terhadap anak hingga babak belur saat pulang ke rumah, sang ibu bahkan menjambak rambut serta memukul kepala sang anak berkali-kali, hingga menangis kesakitan.
Pada akhir video tersebut, sang anak sekaligus sang pemilik video tersebut menunjukkan kepada warganet bajunya yang dipakai sudah molor yang diyakini akibat perlakuan sang ibu kepadanya sambil menangis sesegukan.Wajahnya pun tampak lebam hingga Pelipisnya yang tampak terluka, hal itu terlihat dari perban yang dipakainya.