Berita

Kekeringan di Gunungkidul Kian Meluas, 5 Kapanewon Ajukan Droping Air

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Kekeringan di Gunungkidul Kian Meluas, 5 Kapanewon Ajukan Droping Air
Tim BPBD Gunungkidul melakukan droping air ke Kapanewon Girisubo. Foto : (dokumentasi BPBD)

HARIANE - Kekeringan sebagai dampak kemarau di Kabupaten Gunungkidul sejak beberapa minggu lalu kian meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sampai dengan 9 Juli 2024 ini tercatat ada 10 kalurahan yang sudah sulit mendapatkan air bersih dan mengajukan droping air ke pemerintah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan dan pendataan berkaitan dengan kalurahan yang terdampak kekeringan.

Saat ini terdapat 5 kapanewon yang terdampak permasalahan sulitnya mendapatkan air bersih. Rata-rata adalah wilayah di kawasan selatan Gunungkidul.

Adapun data dari BPBD yaitu Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang; Kalurahan Kanigoro dan Planjan, Kapanewon Saptosari; Kalurahan Tepus dan Giripanggung, Kapanewon Tepus; Kalurahan Semugih, Kapanewon Rongkop; dan Kalurahan Balong, Jepitu, Jerukwudel dan Karangawen, Kapanewon Girisubo.

"Wilayah ini telah mengajukan droping air ke BPBD Gunungkidul untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat," ucap Sumadi saat dikonfirmasi, Selasa (08/07/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya telah menyalurkan 240 tangki air bersih untuk para warga di 10 kalurahan tersebut.

Jumlah daerah yang terdampak kekeringan dipastikan masih akan terus bertambah, mengingat berdasarkan prediksi BMKG kemarau masih akan terjadi hingga beberapa bulan lagi dan puncaknya terjadi di bulan Juli sampai dengan Agustus mendatang.

"Droping sendiri terus kami lakukan, untuk data tertentu ke depan dimungkinkan masih terus bertambah karena sekarang belum masuk di puncak kemarau," imbuh dia.

Dalam kondisi ini, pihaknya meminta pemerintah kalurahan segera melakukan pemetaan kawasan yang kekurangan air bersih.

Sehingga nantinya memudahkan pemerintah baik BPBD ataupun Kapanewon dalam penyaluran bantuan air bersih.

Pemerintah pun sejak beberapa waktu lalu telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati berkaitan dengan status siaga darurat kekeringan.

Adapun mulai bulan Juli ini selain droping dari BPBD, beberapa kapanewon juga sudah mulai bisa menggunakan anggaran yang dimiliki untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.

Ads Banner

BERITA TERKINI

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB
Percepatan Penanganan Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Bahas Perubahan Status

Percepatan Penanganan Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Bahas Perubahan Status

Kamis, 19 September 2024 09:22 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 19 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 19 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 19 September 2024 09:03 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 19 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 19 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 19 September 2024 08:38 WIB
10 Hari Berlalu, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Masih Diburu

10 Hari Berlalu, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Masih Diburu

Rabu, 18 September 2024 23:12 WIB
Empat Burung Dicuri Maling, Warga Panjatan Rugi Belasan Juta

Empat Burung Dicuri Maling, Warga Panjatan Rugi Belasan Juta

Rabu, 18 September 2024 21:50 WIB