Berita , D.I Yogyakarta

Masuki Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Hingga Keluar Daerah

profile picture Pandu S
Pandu S
Masuki Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Hingga Keluar Daerah
Seorang Warga di Gunungkidul Sedang Mengambil Air Tampungan Hujan Untuk Dimasak. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Sudah lebih daru dua bulan hujan tidak mengguyur wilayah di Kabupaten Gunungkidul. Akibatnya, sejumlah titik wilayah di Gunungkidul saat ini mengalami kekeringan. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, warga harus membeli air bersih, bahkan sampai ke luar daerah.

Salah satu wilayah yang terkena dampak kekeringan ialah Padukuhan Karangwuni, Kalurhan Karangwuni, Rongkop, Gunungkidul. Tidak adanya hujan membuat sejumlah sumber air atau telaha di sini menjadi kering. Meskipun di beberapa telaga masih ada airnya, namun air yang ada tidak dapat digunakan karena kondisinya yang keruh.

Ketua RT 18 Padukuhan Karangwuni, Ayup Sunata mengatakan bahwa selama kurang lebih dua bulan ini, ia sudah membeli air bersih swasta yang berasal dari Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah.

"Sudah lama ini saya belinya, sudah beberapa bulan yang lalu. Kalau total sekitar 15-an tangki, dari Pracimantoro," kata Ayup saat ditemui di rumahnya pada Senin, 1 Juli 2024.

Untuk membeli satu tangi air bersih, pihaknya harus mengeluarkan biaya mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 130.000 per tangkinya.

"Satu tangki itu biasanya bisa buat dua pekan saja," ujarnya.

Lebih lanjut, Ayup mengatakan bahwa beberapa hari lalu hujan sempat mengguyur wilayahnya. Meski hanya sebentar, namun air hujan tersebut cukup membantu masyarakat. Biasanya, masing-masing rumah sudah menyiapkan bak penampungan air hujan. Sehingga saat hujan turun, air dapat dikumpulkan dan dimanfaatkan.

"Kalau air hujan itu biasanya buat minum, karena lebih bersih. Tapi kalau yang beli dari tangi itu buat masak, mencuci, atau untuk ternak," tambah Ayup.

Dikatakannya, meski di wilayahnya sudah ada beberapa titik air dari PDAM, namun aliran airnya tidak lancar dan tidak setiap hari mengalir.

"Untuk air dari PDAM itu airnya hanya keluar seminggu sekali atau dua kali saja," kata Ayup.

Tidak hanya di Kalurahan Karangwuni, kesulitan air bersih juga dirasakan oleh masyarakat di Padukuhan Kemusu, Kalurahan Semugih, Rongkop. Salah satu warga Kemusu, Slamet mengatakan sudah beberapa kali membeli air bersih dari tangki swasta.

"Saya sudah membeli 4 kali, dari Pracimantoro juga. Satu tangkinya seharga Rp 120.000," kata Slamet.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Sabtu, 22 Februari 2025 22:38 WIB
Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 21:44 WIB
Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Sabtu, 22 Februari 2025 18:42 WIB
Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB