Berita , Olahraga
Kepemilikan Manchester United Terancam Gagal Pindah Tangan, Usai Elliott Management Masuk Bursa Investor Baru Setan Merah
M Nazilul Mutaqin
Kepemilikan Manchester United Terancam Gagal Pindah Tangan, Usai Elliott Management Masuk Bursa Investor Baru Setan Merah
HARIANE - Kepemilikan Manchester United terancam gagal pindah tangan setelah Glazers Family dikabarkan dapat dukungan investor dari Amerika Serikat.
Di tengah performa apik yang ditunjukkan manajer baru Erik ten Hag, gonjang-ganjing pemilik Manchester United ramai diperbincangkan di sosial media.
Setelah mengumumkan akan menjual klub berjuluk Setan Merah pada Rabu, 23 November 2022 silam. Tercatat ada dua penawar yang siap mengakuisisi Manchester United dari tangan Glazers Family.
Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, ketua Qatar Islamic Bank dan Sir Jim Ratcliffe, ketua dan CEO perusahaan kimia INEOS menjadi kandidat pemilik baru Setan Merah, setelah melakukan penawaran.
Sayangnya, dua penggemar Manchester Unites tersebut terancam gagal mendapatkan kepemilikan Setan Merah. Lantaran ada kabar bahwa Glazers Family mendapatkan sokongan dana investasi untuk bertahan jadi pemilik klub.
Kepemilikan Manchester United Terancam Gagal Pindah Tangan dengan Hadirnya Pendanaan Segar dari Elliott Management
Berdasarkan laporan ESPN, Glazers Family berkesempatan untuk bertahan sebagai pemilik Manchester United, setelah mendapatkan sokongan dana dari Elliott Management. Dimana perusahaan manajemen investasi yang berbasis di New York tersebut dikabarkan tertarik untuk berinvestasi pada klub Liga Premier Inggris tersebut. Kemunculan Elliott Management dalam proses penjualan Setan Merah, membuat kepemilikan Manchester United terancam gagal pindah tangan. Joel dan Avram Glazer berkesempatan besar untuk mempertahankan kepemilikan klub, meskipun ada penolakan besar-besaran dari basis penggemar Setan Merah. Seperti yang diketahui, suporter Manchester United tidak suka dengan kepemimpinan keluarga Glazers yang membuat performa tim merosot. Hal ini tidak lain, karena minimnya investasi yang diambil pemilik klub dan bertambahnya hutang klub membuat suporter geram dengan Glazers Family. Dimana kabar penjualan klub pada November 2022 lalu, menjadi angin segar untuk suporter Manchester United. Terlebih saat ada dua tawaran dari Syeikh Jassim bin Hamad dan Jim Ratcliffe, yang kedua merupakan fans Setan Merah. "Kami akan melihat peran kami sebagai penjaga jangka panjang Manchester United atas nama fans dan masyarakat luas," bunyi pernyataan resmi INEOS, seperti yang dikutip dari ESPN. Asa kedua fans Manchester United tersebut gagal tercapai, lantaran keduanya menyatakan tekad untuk menjadi pemilik tunggal dan mendanai klub sendiri. Sebab, tawaran dari Elliott bersifat pembiayaan klub. Dimana investasi dari pihak luar juga salah satu alternatif yang diinginkan Glazers Family selain penjualan klub. Elliott Management, yang memiliki aset sebesar USD 55 miliar, atau sekitar Rp 833,6 triliun telah mengajukan penawaran pada Raine Group, bank AS yang mengawasi penjualan klub pada minggu lalu. Masuknya Elliott dalam proses penawaran Manchester United, membuat Glazers Family dan Raine Group berkesempatan untuk menegosiasikan investasi untuk pemilik baru. Seandainya penjualan penuh tidak bisa dicapai. Demikianlah informasi seputar kepemilikan Manchester United terancam gagal pindah tangan, usai Elliott Management turut mengajukan tawaran untuk pembiayaan klub.****
1