Berita
Kepsek Sebut Pelaku Bullying SMP N 2 Cimanggu Cilacap Juara Pencak Silat, Ternyata Pernah DO dan Mencuri
HARIANE - Kasus bullying SMP N 2 Cimanggu Cilacap kembali menjadi sorotan setelah Kepala Sekolah Wuri Handayani membeberkan prestasi pelaku ke awak media.
Narasi kepsek yang dinilai seolah membela pelaku bullying SMP N 2 Cimanggu Cilacap dengan beragam prestasi pelaku membuat netizen geram.
Meskipun menurut kepsek pelaku bullying SMP N 2 Cimanggu Cilacap adalah anak yang berprestasi, beredar fakta bahwa nyatanya pelaku merupakan anak yang bermasalah sebelumnya.
Fakta Pelaku Bullying SMP N 2 Cimanggu Cilacap yang Sempat DO dan Mencuri
Dikutip dari akun X @hiburandisosmed, pelaku berinisial K awalnya merupakan siswa pesantren di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pelaku K dinilai sering kabur dan kemudian dipindahkan oleh orang tuanya ke SMP Negeri 4 Majenang Kabupaten Cilacap.
Saat bersekolah di sana, pelaku K diduga sering terlibat perkelahian dengan siswa lain meskipun karena masalah sepele.
Pihak sekolah kemudian memutuskan untuk mengeluarkan pelaku dari SMPN 4 Majenang.
Tak sampai disitu, pihak keluarga kemudian memutuskan memindahkan K ke SMP Negeri 2 Cimanggu dengan harapan pelaku menjadi lebih baik.
Keluarga pelaku juga memasukkan K ke pesantren akibat sifatnya yang cederung tempramental.
Selain dikenal dengan sifat tempramental, pelaku juga diduga pernah sering mencuri ikan bersama teman-temannya di tempat ia tinggal.