Berita , Jateng

Kerajinan Pandai Besi Tradisional Klaten Terus Berkembang, Sudah Ada Sejak Nenek Moyang

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Kerajinan Pandai Besi Tradisional Klaten Terus Berkembang, Sudah Ada Sejak Nenek Moyang
Kerajinan Pandai Besi Tradisional Klaten Terus Berkembang, Sudah Ada Sejak Nenek Moyang
HARIANE - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten (Diskominfo) melakuan liputan kerajinan pandai besi tradisional Klaten.
Selama ini kerajinan pandai besi tradisional Klaten sudah banyak disorot khususnya di media nasional.
Masyarakat Indonesia atau bahkan warga asli Klaten atau barangkali ada yang belum tahu jika ada kerajinan pandai besi tradisional Klaten yang sudah ada sejak nenek moyang.
Dikutip dari akun Instagram Kominfo Klaten pada Selasa, 15 Maret 2022 yang mengilustrasikan ringkasan informasi tentang kerajinan pandai besi Klaten dalam bentuk reels.
“Hallo #sobatbersinar sudah tau belum kerajinan Pandai Besi yang sudah ada sejak nenek moyang? Sampai sekarang masih ada lho kerajinan ini bahkan menjadi sumber kehidupan di Karangpoh Karanganom. #kominfoklaten #pandaibesitradisional #pandaibesiklaten #klatenbisa,” tulis Kominfo pada unggahannya di Instagram.
BACA JUGA : Petani Milenial BUMDes Jabung Klaten Kembangkan Pertanian Hortikultural, Bisa Jual Cabe Harga Tinggi
Kerajinan pandai besi ini menjadi sumber kehidupan bagi sebagian besar warga Desa Karangpoh, Karanganom, Klaten.
Pada video reels tersebut menjelaskan bahwa terdapat aktivitas warga berupa pukulan suara besi setiap hari di rumah-rumah warga Desa Padas, Karangpoh, Karanganom, Klaten.
Konon katanya Dukuh Padas sejak lama memang sudah dikenal sebagai desanya para pandai besi. Kemampuan ini telah diteruskan secara turun menurun hingga saat ini.

Salah satu produk kerajinan pandai besi tradisional Klaten yang paling dikenal adalah cangkul.

Cangkul yang dibuat oleh warga Desa Karangpoh terkenal dengan mutunya yang tinggi.
Hasil produksi perajin pandai besi tradisional Klaten tersebut bahkan dinilai mampu memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Pasar yang dijangkau oleh para pengrajin pandai besi tradisional ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025