Berita , Jateng

Petani Milenial BUMDes Jabung Klaten Kembangkan Pertanian Hortikultural, Bisa Jual Cabe Harga Tinggi

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Petani Milenial BUMDes Jabung Klaten Kembangkan Pertanian Hortikultural, Bisa Jual Cabe Harga Tinggi
Petani Milenial BUMDes Jabung Klaten Kembangkan Pertanian Hortikultural, Bisa Jual Cabe Harga Tinggi
HARIANE –Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jabung, Gantiwarno, Klaten mendapat kunjungan dari Bupati Klaten. Pasalnya petani milenial BUMDes Jabung Klaten kembangkan pertanian hortikultural.
Trend petani milenial BUMDes Jabung Klaten kembangkan pertanian hortikultural saat ini mulai muncul satu-persatu. Perkembangan teknologi turut mempengaruhi persepsi terhadap profesi petani.
Penasaran bagaimana sepak terjang petani milenial BUMDes Jabung Klaten kembangkan pertanian hortikultural hingga jual harga cabe dengan harga tinggi?
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Klaten pada 7 Maret 2022 budidaya tanaman hortikultura yang dikembangkan BUMDes Jabung digerakkan oleh petani yang masih muda.
Nama BUMDes di Desa Jabung, Gantiwarno, Klaten tersebut adalah BUMDes Jabung Makmur. BUMDes ini merupakan salah satu yang produktif di Klaten.
Budidaya tanaman hortikultural memanfaatkan tanah kas desa seluas 70 hektar dengan ditanami tanaman buah dan tanaman cabe.
Tidak ada informasi terkait dengan buah apa yang saat ini di budidayakan oleh BUMDes Jabung Makmur.
BACA JUGA : 9 Cara Merawat Tanaman di Rumah yang Wajib Diketahui
Direktur BUMDes Jabung Makmur, Robertus Hendri Aryo Nugroho Hendri mengatakan, ada sejumlah dua hektar lahan ditanami 12 ribu batang cabe yang dapat dipanen dua kali dalam sehari selama 1,5 tahun.
Hasil dari panen cabai dijual melalui sistem lelang dengan begitu harga jual cabe bisa mencapai harga tertinggi dan lebih stabil.
Penjualan dengan sistem lelang ini bisa menjadi salah satu inspirasi yang diterapkan oleh petani cabe yang ada di Indonesia.
Tidak dijelaskan bagaimana sistem pelelangan yang dilakukan oleh petani milenial BUMDes Jabung Klaten namun sangat layak untuk dipelajari.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025