HARIANE - Seorang pengemudi ojek online berinisial MSS (48) warga Tempel, Sleman, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh empat orang pelajar.
Adapun pelaku ialah dua pelajar Paket C dan dua pelajar sekolah umum.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Rizky Adrian menyebutkan empat orang pelajar tersebut yaitu MR alias Ajik (19) pelajar Kejar Paket C asal Gamping Sleman, MDP alias Dito (19) pelajar Kejar Paket C warga Kasihan Bantul.
Serta anak berusia 17,5 tahun asal Tegalrejo, Kota Yogyakarta dan anak usia 17,5 tahun asal Gamping, Sleman.
“Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Selasa, 17 Oktober 2023 di Krasakan RT/RW. 003/013 Lumbungrejo, Tempel, Sleman sekira pukul 21.30 WIB,” katanya, Kamis, 26 Oktober 2023.
Sebelum pengeroyokan itu terjadi, mulanya pada hari Selasa, 17 Oktober 2023 lalu sekitar pukul 18.00 WIB pelaku MR dihubungi MDP dan ke Bunker Kaliadem, Cangkringan.
Sesaat kemudian, MR menjemput MDP di Sumberan, Gamping, Sleman dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah nopol AB 4814 ZD.
Setibanya MR di rumah MDP, sudah ada dua pelaku anak kemudian mereka meninggalkan rumah dimana MDP berboncengan dengan MR, sedangkan kedua pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha NMax warna hitam.
“Namun sekitar pukul 19.15 WIB sampai di Bunker Merapi, ternyata disana sudah ada temannya yakni LK, R, LF dan X," lanjutnya.
Setelah semuanya berkumpul, mereka ngopi bareng hingga pukul 20.45 WIB. Sesudah itu rombongan tersebut turun dari lereng Merapi ke arah Yogyakarta.
Sesampainya di Pasar Tempel sekitar pukul 21.30 WIB, dari arah utara salah satu pelaku anak melihat ada seseorang memakai baju identitas sekolah lain di bawah jembatan dekat angkringan.
Melihat hal tersebut, lanjut Rizky, spontan para tersangka putar balik ke lokasi tersebut.