Berita , Ekbis

Kewajiban Neto Indonesia Menurun, Bank Indonesia Optimis Kinerja PII Indonesia Terjaga

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Kewajiban Neto Indonesia Menurun, Bank Indonesia Optimis Kinerja PII Indonesia terjaga
Kewajiban neto Indonesia tercatat menurun pada triwulan II 2023 yang dipengaruhi oleh penurunan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan posisi Aset Finansial Luar Negeri. (Ilustrasi: Pexels/Pixabay)

HARIANE - Kewajiban neto Indonesia menurun pada akhir triwulan II 2023 jika dibandingkan pada akhir triwulan I 2023. 

Laporan PII Indonesia (Posisi Investasi Internastional Indonesia) tersebut dirilis oleh Bank Indonesia yang menyebut bahwa penurunan disebabkan karena turunnya posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) lebih besar dibandingkan dengan penurunan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN).

BI mencatat penurunan kewajiban neto dari yang semula 254 milar dolar AS menjadi 253,3 miliar dolar AS.

Hal tersebut terjadi lantaran posisi KFLN Indonesia yang menurun karena jumlah utang luar negeri yang juga turun, dibarengi dengan surplus investasi. 

KFLN Indonesia pada akhir triwulan II 2023 tercatat turun 0,6% (qtq) menjadi 716,0 miliar dolar AS dari 720,1 miliar dolar AS pada akhir triwulan I 2023.

Faktor yang menyebabkan posisi KFLN Indonesia turun antara lain adalah dari kewajiban investasi portofolio dan investasi lainnya sejalan dengan pembayaran surat utang dan pinjaman luar negeri yang jatuh tempo.

Selain itu, penurunan nilai instrumen keuangan domestik sejalan dengan penurunan harga saham dan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah juga berpengaruh.

BI menyebutkan meningkatnya posisi kewajiban investasi Indonesia pada periode ini menjadi tanda bahwa investor optimis dengan prosepk ekonomi dalam negeri meski berada di tengah situasi keuangan global yang tidak pasti. 

Sementara itu posisi kewajiban neto Indonesia yang menurun juga disebabkan karena transaksi cadangan devisa sejalan dengan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi likuiditas valas perbankan yang menyebabkan posisi AFLN turun.

Kemudian posisi AFLN Indonesia akhir triwulan II 2023 tercatat sebesar 462,7 miliar Dolar AS, turun 0,7% (qtq) dari 466,1 miliar Dolar AS pada akhir triwulan sebelumnya.

Beberapa faktor yang menyebabkan Aset Finansial Luar Negeri Indonesia menurun antara lain adalah penurunan posisi aset cadangan devisa yang dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian. 

Sedangkan untuk posisi aset investasi langsung, investasi portofolio, dan investasi lainnya meningkat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sambut HUT Kabupaten Sleman ke-108, Pegawai Lingkungan Pemkab Ikuti Lomba Olahraga Tradisional

Sambut HUT Kabupaten Sleman ke-108, Pegawai Lingkungan Pemkab Ikuti Lomba Olahraga Tradisional

Selasa, 07 Mei 2024 16:14 WIB
Jaga Kualitas Udara, Pemkab Sleman Lakukan Uji Emisi Kendaraan Gratis

Jaga Kualitas Udara, Pemkab Sleman Lakukan Uji Emisi Kendaraan Gratis

Selasa, 07 Mei 2024 16:04 WIB
KPU Bantul Ingatkan Caleg Terpilih Laporkan LHKPN Sebelum Dilantik

KPU Bantul Ingatkan Caleg Terpilih Laporkan LHKPN Sebelum Dilantik

Selasa, 07 Mei 2024 15:45 WIB
172 Kampus Muhammadiyah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina

172 Kampus Muhammadiyah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina

Selasa, 07 Mei 2024 15:18 WIB
Bersiap Jadi Tuan Rumah Porda DIY, Pemkab Gunungkidul Mulai Benahi Fasilitas Olahraga

Bersiap Jadi Tuan Rumah Porda DIY, Pemkab Gunungkidul Mulai Benahi Fasilitas Olahraga

Selasa, 07 Mei 2024 15:07 WIB
Tumpukan Sampah Tiba-tiba Muncul di Jalan Imogiri-Panggang, Diduga Dibuang Pakai Truk Saat Malam ...

Tumpukan Sampah Tiba-tiba Muncul di Jalan Imogiri-Panggang, Diduga Dibuang Pakai Truk Saat Malam ...

Selasa, 07 Mei 2024 14:52 WIB
Kereta Api Tabrak Motor di Semarang Hari ini Tewaskan 1 Orang, Begini Kronologi ...

Kereta Api Tabrak Motor di Semarang Hari ini Tewaskan 1 Orang, Begini Kronologi ...

Selasa, 07 Mei 2024 14:51 WIB
Viral Lampion Nyangkut Pohon di Sewon Bantul, Begini Kata Polisi

Viral Lampion Nyangkut Pohon di Sewon Bantul, Begini Kata Polisi

Selasa, 07 Mei 2024 13:52 WIB
Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta : Polisi Hadirkan 12 Saksi di Prarekonstruksi

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta : Polisi Hadirkan 12 Saksi di Prarekonstruksi

Selasa, 07 Mei 2024 12:55 WIB
Jelang Pemberangkatan Jemaah Haji 2024, Menag Cek Persiapan Akhir Layanan di Tanah Suci

Jelang Pemberangkatan Jemaah Haji 2024, Menag Cek Persiapan Akhir Layanan di Tanah Suci

Selasa, 07 Mei 2024 12:07 WIB