Berita , Jabar
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Pada 2022 Lebih Tinggi dari Tingkat Nasional, Berikut Kabar Baik Bagi UMKM
Hanna
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Pada 2022 Lebih Tinggi dari Tingkat Nasional, Berikut Kabar Baik Bagi UMKM
HARIANE - Bank Indonesia (BI) baru-baru ini telah memberikan kabar baik mengenai nilai pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada 2022.
Pasalnya, pencapaian nilai pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada 2022 ini diketahui lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Adapun dilansir dari website Pemerintah Provinsi Jawa Barat, berikut dibawah ini informasi lebih lanjut seputar pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada 2022.
Nilai Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Pada 2022
Pada Sabtu, 14 Mei 2022 di sela pembukaan event Karya Kreatif Jabar (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono mengumumkan kabar baik bagi Jawa Barat.BACA JUGA : Beban Listrik di Jawa Barat Naik 13,2 Persen, Ternyata Ini PenyebabnyaDi mana pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan 1/2022 mencapai 5,61 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Tingginya pertumbuhan ekonomi itu mendapatkan apresiasi dari Bank Indonesia. Pertumbuhan di atas lima persen menunjukan naiknya ekspor, investasi, maupun konsumsi masyarakat di Jabar. Dalam acara yang diselenggarakan di Trans Luxury Hotel Bandung tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia mengemukakan, bahwa Jawa Barat patut berbangga dengan pencapaian pertumbuhan tersebut yang menurutnya sudah on the track. "Apresiasi kepada Pak Gubernur Ridwan Kamil atas pencapaian ini. Di atas lima persen itu sudah menunjukan hal yang bagus. Ekspor bagus, konsumsi naik, dan investasi tumbuh," ucap Deputi Gubernur Bank Indonesia. Menurutnya, capaian itu tidak lepas dari keberhasilan Jawa Barat dalam menanggulangi bencana dan pemberian vaksin, yang membuat mobilitas masyarakat kembali normal dengan protokol kesehatan ketat. "Ekspor Jabar tumbuh 17 persen, konsumsi juga memberikan share 60 persen kepada pertumbuhan ekonomi. Artinya, vaksinasi berjalan maksimal, sehingga mobilitas kembali bergerak," ucapnya.