Berita , D.I Yogyakarta

Khawatir Gempa Susulan, Sejumlah Warga di Gunungkidul Siaga di Luar Rumah

profile picture Pandu S
Pandu S
Khawatir Gempa Susulan, Sejumlah Warga di Gunungkidul Siaga Di Luar Rumah
Usai Diguncang Gempa Bumi, Sejumlah Warga di Gunungkidul Bersiaga di Luar Rumah. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5.8 yang mengguncang wilayah Kabupaten Gunungkidul, sejumlah warga memilih untuk berjaga di luar rumah. Hal ini dilakukan karena mereka merasa khawatir apabila terjadi gempa susulan.

Salah satu warga di Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Ngatmi (48) mengatakan, awalnya ia bersama keluarganya sedang bersantai menonton televisi di salah satu ruangan rumahnya.

"Tadi saya sama keluarga saya sedang nonton TV di ruang tengah," kata Ngatmi saat ditemui di rumahnya, Senin (26/7/2024) malam.

Secara tiba-tiba, gempa bumi mengguncang wilayahnya hingga membuat sejumlah hiasan dindingnya bergoyang. Mengetahui hal ini, ia langsung berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Saya langsung ngajak keluarga saya keluar rumah, lari," jelasnya.

Setelah gempa bumi mereda, ia mencoba memberanikan diri untuk melihat kondisi dalam rumahnya. Saat dilihat, sejumlah bagian tembok rumahnya mengalami retak, bahkan satu sisi rumahnya tanahnya ambles sekitar 5 cm.

"Dinding kamar retak, lumayan lebar dan panjang retakannya. Bagian depan itu juga amblas," tambahnya.

Ia kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas dari BPBD Gunungkidul yang datang untuk dilakukan pengecekan.

Saat ini, Ngatmi bersama keluarga masih merasa khawatir untuk masuk ke dalam rumah. Hal ini karena ia takut dengan adanya gempa susulan yang suatu saat bisa terjadi.

Sementara itu, Lurah Pacarejo, Suhadi mengungkapkan, di wilayahnya tercatat sebanyak dua belas rumah mengalami kerusakan akibat diguncang gempa bumi. Mayoritas kerusakan berupa keretakan pada dinding rumah dan sejumlah atap atau genting yang merosot.

"Hingga saat ini, laporan yang masuk ke saya ada 12 rumah yang rusak. Didominasi tembok retak," kata Suhadi.

Saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan terkait kerusakan yang timbul setekah terjadinya gempa bumi. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap tenang dan selalu waspada dengan adanya gempa susulan.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB