Artikel

Kisah Masa Kecil Prabowo Subianto: Sempat Didiskriminasi Karena Keturunan Asia

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Kisah Masa Kecil Prabowo Subianto: Sempat Didiskriminasi Karena Keturunan Asia
Kisah Masa Kecil Prabowo Subianto: Sempat Didiskriminasi Karena Keturunan Asia
HARIANE – Kisah masa kecil Prabowo Subianto berikut ini menguak sisi lain dari sang Menteri Pertahanan yang ternyata punya cerita berbeda dibandingkan dengan politisi yang lain. 
Jika kebanyakan politisi lainnya menghabiskan masa kecilnya Indonesia, masa kecil Prabowo Subianto justru sebagian besar dihabiskan di luar negeri.
Namun, sebagai keturunan Asia yang hidup di negara dengan tingkat rasismenya tinggi, masa kecil Prabowo Subianto mendapat banyak diskriminasi dari bangsa berkulit putih.

Masa Kecil Prabowo Subianto yang Terinspirasi dari Para Pendahulunya

Masa kecil Prabowo Subianto
Masa kecil Prabowo Subianto, berasal dari keluarga terpandang. (Foto:Instagram/Prabowo)
Dilansir dari kanal YouTube GerindraTV, perwira tinggi militer Indonesia ini mengungkapkan perjalanan hidupnya yang bermula dari rasa kagumnya kepada sang kakek, Margono Djojohadikkusumo.
Seperti yang diketahui, Margono Djojohadikkusumo merupakan salah satu pendiri Bank Negara Indonesia (BNI).
Saya banyak dipengaruhi oleh kakek saya, Pak Margono. Beliau merupakan seorang pejuang, perintis kemerdekaan dengan banyak cerita,” ungkap Prabowo.
Ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikoesoemo  juga diketahui merupakan seorang guru besar dan dekan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Hal ini membuatnya juga belajar banyak hal dari sang ayah yang sering mengajaknya ketika sedang mengisi perkuliahan di Universitas Indonesia.
Prabowo mengungkapkan selama masa Proklamasi Indonesia, keluarganya berpegang teguh untuk mendukung kemerdekaan Indonesia tanpa terpengaruh pihak manapun.
BACA JUGA : Elektabilitas Prabowo di Pemilu 2024, Lengkap dengan Skema Calon Pasangannya
Riwayat jabatan Prabowo Subianto
Menhan, Prabowo Subianto. (Foto: Instgaram/@prabowo)
Namun, setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, terjadi sebuah pergolakan ideologi oleh PKI yang membuat keluarga Prabowo harus mengungsi ke Sumatra.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB