Gaya Hidup

KKN di Desa Penari Versi Extended, Lebih dari 40 Menit Adegan Baru

profile picture Syarifatun
Syarifatun
KKN di Desa Penari Versi Extended, Lebih dari 40 Menit Adegan Baru
KKN di Desa Penari Versi Extended, Lebih dari 40 Menit Adegan Baru
HARIANE - Berdasarkan informasi yang beredar, KKN di Desa Penari versi extended bakal di garap dan tayang kembali.
Setelah beberapa bulan lalu ditayangkan melalui bioskop, ternyata banyak masyarakat menginginkan KKN di Desa Penari versi extended dibuat.
Setelah sukses penayangan bahkan mencapai 9,2 juta penonton, membuat tim MD Pictures siap menghadirkan KKN di Desa Penari versi extended serta lebih menantang dari sebelumnya.
BACA JUGA :
Rumor Film KKN di Desa Penari Akan Dibuat Spin Off dari Karakter Badrawuhi, Ini Penjelasan dari Produser

KKN di Desa Penari Versi Extended

KKN di Desa Penari Versi Extended
KKN di Desa Penari Versi Extended, 40 menit adegan baru. (Foto instagram/kknmovie)
Dilansir dari akun Instagram @kknmovie, pada sebuah unggahan foto yang mana menunjukan poster terbaru film KKN di Desa Penari versi Extended pada unggahan 10 Oktober 2022.
Berdasarkan unggahan yang telah beredar tersebut, terdapat sebuah poster official yang nampak berbeda dengan sebelumnya.
Yaitu dari judul, dalam poster tersebut tertulis KKN di Desa Penari : Luwih Dowo Luwih Medeni. Serta dikabarkan akan tayang pada 29 Desember 2022 melalui tampilan bioskop.
“Official Poster ??? ?? ???? ??????: ????? ????, ????? ??????, Lebih dari 40 MENIT ADEGAN BARU, ??? ?? ???? ??????: ????? ????, ????? ?????? tayang serentak di seluruh bioskop mulai tanggal 29 DESEMBER 2022. Badarawuhi masih di sini.” Tulis keterangan @kknmovie dan owliasarah.

Perbedaan KKN di Desa Penari dengan KKN di Desa Penari Versi Extended

KKN di Desa Penari versi extended, akan menampilkan adegan dengan durasi dua jam lima puluh menit dengan editing yang berbeda.
Serta ada tambahan durasi empat puluh menit untuk adegan baru yangmana akan dilakukan syuting ulang, serta ada empat menit adegan yang akan dibuang untuk lebih memperpadat cerita.
Berdasarkan trailer KKN di Desa Penari : Luwih Dowo Luwih Medeni, menunjukan beberapa adegan baru dan perbedaan dari film sebelumnya.
Beberapa adegan pembeda antara KKN di Desa Penari dengan versi extended yaitu terkait adegan antara Widya dengan ibunya, adegan saat kedatangan keluarga Bima beserta Ayu ke desa, serta beberapa adegan lain yang masih dirahasiakan.

KKN di Desa Penari

Pemain KKN di Desa Penari versi extended
Pemain KKN di Desa Penari versi extended bersama Produser Manoj Punjabi. (Foto instagram/kknmovie)
KKN Di Desa Penari merupakan sebuah judul film misteri atau horor yang diadaptasi dari sebuah cerita horror yang viral pada tahun 2019 silam melalui sosial media Twitter.
Kemudian diadaptasi menjadi sebuah film horor, dan tayang melalui bioskop pada 30 April 2022. Sebagai produser ada Manoj Punjabi dan sutradara yakni Awi Suryadi di bawah MD Pictures.
Berdasarkan penulis cerita, KKN di Desa Penari merupakan sebuah kisah nyata kelompok mahasiswa yang sedang melakukan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Penari.
BACA JUGA :
Hasil Pembukaan Cupu Kyai Panjala 2022: Sejumlah Simbol dan Gambar Unik Muncul!
Dimana kelompok mahasiswa tersebut melakukan program KKN di Desa Penari, serta mengalami kejadian horor hingga program tersebut berakhir tragis.
Akibat beredarnya poster dan trailer film KKN di Desa Penari dengan versi extended, banyak warganet yang heboh serta turut berkomentar terkait perubahan tersebut.
“Sumpah yang pertama aja bagus apa lagi yang full nanti pasti bagus banget pengen nonton nanti Desember” Tulis komentar akun @234cipta
“Wahhh bener ada extended version ternyataaa. Wajib nonton lagi sih” Tulis akun @cyn_okta
“adegan baru nih diluar dari thread yang ada atau gimana? berarti bukan berdasarkan kisah nyata lagi dong?” Komentar akun @heureux
Itulah Informasi singkat terkait Film KKN di Desa Penari versi extended yang akan tayang 29 Desember 2022.****
 
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025