Berita , Nasional

Komentar Mahfud MD Soal Surat Undangan Haul dan Tasyakuran Yandri Susanto: Tidak Boleh

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Yandri Susanto
Begini komentar Mahfud MD soal Surat Undangan Yandri Susanto. (Instagram/mohmahfudmd)

HARIANE – Publik dikejutkan dengan beredarnya Surat Undangan Haul dan Tasyakuran Yandri Susanto, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia di Kabinet Merah Putih.

Yang membuat masyarakat terheran-heran, surat undangan dengan nomor 19/UMM.02.03/X/2024 tersebut menggunakan kop dan stempel resmi kementerian.

Terkait hal tersebut, Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun ikut berkomentar.

Melalui unggahan Instagram pribadinya, Mahfud MD mengaku mendapatkan surat tersebut dari temannya.

“Masih sangat pagi di hari ini, ketika seorang teman memberitahu kpd saya bahwa ada seorang Menteri baru yang mengundang acara Haul (peringatan hari wafat) ibunya yang kedua sekaligus syukuran di Ponpes menggunakan surat dengan kop dan stempel resmi kementerian,” tulis Mahfud pada Selasa (22/10/2014).

Tanggapan Mahfud Soal Surat Undangan Yandri Susanto

Yandri Susanto
Beredar surat undangan haul dan tasyakuran Yandri Susanto dengan kop dan stempel resmi kementerian. (Instagram/mohmahfudmd)

Seperti yang diketahui, Yandri Susanto ditunjuk Prabowo menjadi Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia.

Setelah diumumkan pada Minggu (20/10/2024) malam, Yandri dan tokoh lain yang ditunjuk pun dilantik di Istana Negara pada Senin, 21 Oktober 2024.

Baru sehari dilantik, beredar Surat Undangan Haul Ibunda Yandri, Hari Santri dan Tasyakuran yang diselenggarakan Selasa, 22 Oktober 2024 pukul 08.00 – 12.00 WIB yang berlokasi di Ponpes BAI Mahdi Sholeh Ma’mun.

Menurut Mahfud, jika surat tersebut benar adanya, maka hal yang dilakukan oleh Yandri salah besar. Pasalnya, kop dan stempel resmi kementerian tak boleh dipakai untuk acara pribadi.

“Kalau benar ada surat itu maka hal tersebut salah. Kop surat dan stempel resmi tak boleh dipakai untuk acara pribadi dan keluarga, termasuk ponpes dan ormas sekali pun,” ujar Mahfud.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Haedar Nashir: Pilkada Serentak Harus Bersih dari Campur Tangan Siapapun

Haedar Nashir: Pilkada Serentak Harus Bersih dari Campur Tangan Siapapun

Rabu, 27 November 2024 11:46 WIB
Polres Kulon Progo Kerahkan Ratusan Personil Demi Kelancaran Pilkada

Polres Kulon Progo Kerahkan Ratusan Personil Demi Kelancaran Pilkada

Rabu, 27 November 2024 00:52 WIB
Polres Kulon Progo Kawal Ketat Logistik Pilkada

Polres Kulon Progo Kawal Ketat Logistik Pilkada

Selasa, 26 November 2024 21:15 WIB
KPU Kulon Progo Musnahkan Ribuan Surat Suara Tak Terpakai

KPU Kulon Progo Musnahkan Ribuan Surat Suara Tak Terpakai

Selasa, 26 November 2024 21:08 WIB
KPU Kulon Progo Distribusikan Ribuan Logistik Pilkada

KPU Kulon Progo Distribusikan Ribuan Logistik Pilkada

Selasa, 26 November 2024 20:35 WIB
Polres Kulon Progo Amankan Empat Pelaku Penjualan Bayi

Polres Kulon Progo Amankan Empat Pelaku Penjualan Bayi

Selasa, 26 November 2024 20:20 WIB
Menag Dapat Gratifikasi dari Sosok Misterius, Langsung Lapor ke KPK

Menag Dapat Gratifikasi dari Sosok Misterius, Langsung Lapor ke KPK

Selasa, 26 November 2024 19:56 WIB
328.931 Surat Suara Pilkada Jogja Didistribusikan Hari Ini

328.931 Surat Suara Pilkada Jogja Didistribusikan Hari Ini

Selasa, 26 November 2024 18:33 WIB
Rugikan Petani Hingga Rp 3,2 Triliun: 4 Perusahaan Pupuk Palsu Ditutup, 23 Dalam ...

Rugikan Petani Hingga Rp 3,2 Triliun: 4 Perusahaan Pupuk Palsu Ditutup, 23 Dalam ...

Selasa, 26 November 2024 18:31 WIB
KPU DIY Pastikan Pelaksanaan Pilkada 2024 Siap 100%

KPU DIY Pastikan Pelaksanaan Pilkada 2024 Siap 100%

Selasa, 26 November 2024 18:04 WIB