Update Investigasi Tragedi Kanjuruhan : Hasilnya Akan Diserahkan ke Jokowi hingga Mahfud MD Sentil PSSI, PT LIB dan Panpel
HARIANE – Mahfud MD selaku Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIFP) menyatakan bahwa hasil investigasi tragedi Kanjuruhan akan segera diserahkan ke Jokowi.Mahfud MD mengumumkan rencana penyerahan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan tersebut ke awak media pada Selasa, 11 Oktober 2022 melalui kanal Youtube Menko Polhukam RI.Rencananya, hasil investigasi tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa tersebut akan di serahkan ke Jokowi pada Jumat, 14 Oktober 2022 atau paling lambat Senin, 17 Oktober 2022.Sebelum mengumumkan kapan hasil investigasi diserahkan, anggota TGIFP lainnya melakukan pertemuan dengan LPSK, PSSI, PT LIB, Pemegang Hak Siar Televisi, Komnas HAM serta masyarakat sipil.Salah satu anggota TGIPF berikan kritik pedas terhadap PSSi, PT LIB, Panpel dan sejumlah pihak terlibat yang seakan lari dari tanggungjawab. (Youtube/Kemenko Polhukam RI)Menariknya, dalam pertemuan tersebut salah satu anggota TGIFP menyentil beberapa pihak yang hadir secara terang-terangan.“Sebagai bangsa kan kita malu, masak nggak ada yang tanggung jawab sih?,” ujar salah satu anggota TGIFP dalam pertemuan tersebut.
Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Mahfud MD ungkap alasan penahanan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob. (Foto: Pexels/mohmahfudmd)Rabu, 12 Oktober 2022 Mahfud MD selaku ketua TGIFP yang melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan sempat memberikan tanggapan menohok kepada PSSI, PT LIB, Panpel dan Host Broadcaster.Dilansir dari Instagram resmi Mahfud MD, ia secara terang-terangan menuliskan bahwa dari pihak PSSI, PT LIB, Panpel maupun host broadcaster saling lempar tanggungjawab atas kasus yang menewaskan ratusan suporter Arema FC tersebut.“Terkait adanya saling lempar tanggungjawab antara PSSI, PT LIB, Panpel dan Host Broadcaster dlm Tragedi Kanjuruhan, ini tanggapan saya terkait sikap dan rekomendasi TGIFP :Rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIFP) Kanjuruhan belum dikeluarkan, masih akan didiskusikan hari ini.
