Berita
Komisi D DPRD dan Dikpora Bantul Tekankan Pentingnya Peran Orang Tua Mengawal Anak Agar Tak Terlibat Kenakalan Remaja
HARIANE - Banyaknya remaja yang melakukan kegiatan negatif hingga harus berurusan dengan aparat penegak hukum mengundang keprihatinan Pemerintahan Kabupaten Bantul.
Ketua Komisi D DPRD Bantul, Suratman mengatakan peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama saat libur sekolah seperti ini.
Suratman menegaskan bahwa tanggung jawab mengawasi pergaulan anak tidak hanya pada pihak sekolah dan pemerintah, tetapi juga pada orang tua.
Selama bulan Ramadan jajaran Polres Bantul menangkap puluhan remaja yang masih berstatus pelajar.
Mereka ditangkap karena menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong, nongkrong hingga larut malam bahkan ditemukan adanya botol minuman keras serta senjata tajam.
Terakhir pada Minggu (24/3/2024) pagi jajaran Polsek Kretek mengamankan remaja yang melakukan tindak pemukulan dengan kayu kawasan Jembatan Kretek 2.
Berbagai kejadian pelanggaran lalu lintas, kedapatan membawa senjata tajam hingga melakukan tindak penganiayaan yang melibatkan remaja dan masih berstatus pelajar membuat prihatin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul.
Melihat hal ini, Suratman mengatakan, pelanggaran yang mengarah ke tindak pidana tidak bisa sepenuhnya disalahkan kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kepemudaan (Disdikpora), namun orang tua juga harus mengambil peran dalam mengawasi pergaulan anaknya agar tidak melakukan tindakan yang mengarah ke pidana.
"Selama bulan Ramadan ini kan anak sekolah banyak libur sehingga kegiatan anak-anak sekolah ada di lingkungan rumah sehingga peran orang tua yang sangat penting untuk mencegah anak-anaknya tidak terlibat tindakan yang tidak diinginkan," katanya, Senin (25/3/2024).
Suratman mencontohkan adanya ledakan rumah di Kapanewon Pandak yang diduga disebabkan dari bahan mercon yang menimbulkan empat korban luka-luka dan dua korban diantaranya adalah anak-anak menambah keprihatinan Komisi D sebab yang menjadi korban tidak hanya orang dewasa, namun anak-anak yang masih belajar di Sekolah Menengah Pertama atau SMP.
"Atas kejadian tersebut pihaknya kembali menghimbau kepada pihak sekolah, kepada orang tua untuk mengingatkan anaknya untuk tidak membeli mercon, menyalakan mercon apalagi meracik dan memperdagangkan mercon," tutur politisi PDI Perjuangan ini.
Suratman menambahkan Komisi D, DPRD Bantul juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Bantul yang selama Ramadan ini menggencarkan patroli saat malam hari maupun subuh sehingga berbagai tindakan yang mengganggu kamtibmas atau tindakan lain yang mengarah pidana yang melibatkan remaja usia sekolah bisa ditekan seminimal mungkin.