Budaya
Kompetisi Mendongeng Jogja 2023, Upaya Disbud Lestarikan Sastra Jawa di Kota Yogyakarta
HARIANE- Kompetisi mendongeng yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta (Disbud), menjadi bagian dari pelestarian dan pengembangan sastra Jawa agar terus hidup.
Babak penyisihan kompetisi mendongeng ini dilakukan melalui seleksi video. Dari puluhan peserta seleksi, menghasilkan 5 finalis yang akan tampil di babak final secara offline.
Gelaran babak final mendongeng berlangsung pada Rabu, 05 Juli 2023 di Hall Phytagoras, Taman Pintar, Kota Yogyakarta.
Menariknya, kompetisi mendongeng diikuti dari berbagai kalangan semua usia. Tidak sedikit juga para sastrawan lama yang ikut menyemarakkan gelaran acara ini.
Dengan menggunakan baju adat khas Jawa, serta membawa aksesoris yang digunakan untuk mendongeng hingga beragam aksi mereka dalam mendongeng.
Tidak hanya itu finalis menirukan berbagai suara hewan, menjadi tokoh yang berbeda hingga menggelitik tawa banyak orang yang melihatnya.
Finalis asal Kota Yogyakarta, Puspita Nugrahati salah satu peserta yang merupakan ibu rumah tangga tidak menyangka dirinya bisa masuk kedalam 5 besar.
Padahal ia tidak berkiprah di dunia dongeng. Namun karena sangat suka membaca dan mendengarkan dongeng membuatnya tertarik untuk mengikuti kompetisi dongeng tersebut.
"Saya berharap semakin banyak orang bisa mengikuti lomba mendongeng ini, karena dongeng bagi saya dapat merefleksikan diri saya sendiri," ujar Puspita.
Kasi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ismawati Retno menyampaikan bahwa kompetisi ini rutin setiap tahun digelar agar dapat mewadahi dan memberikan ruang kepada bagi para sastrawan.
"Kompetisi mendongeng ini dibuka untuk umum, karena kita ingin mewadahi mereka yang berkecimpung dan berminat di bidang sastra," ujar Ismawati.
Disbud Kota Yogyakarta juga menggelar kompetisi jenis lomba lain yang masih berkaitan dengan sastra dan bahasa. Pemenang lomba nantinya akan diikutsertakan maju untuk perlombaan tingkat DIY.****